Daftar isi
Frasa "makanan utuh" sering digunakan akhir-akhir ini, tetapi apa sebenarnya artinya? Secara sederhana, makanan utuh adalah makanan yang sedekat mungkin dengan keadaan alaminya. Makanan ini diproses secara minimal, bebas dari bahan buatan, dan biasanya tidak mengandung gula, perasa, atau pengawet tambahan. Bayangkan apel dari pohon atau gandum langsung dari ladang, makanan yang nyata dan mudah dikenali.
Mengapa Makanan Utuh Itu Penting
Saya pertama kali penasaran dengan makanan utuh ketika saya menyadari betapa banyak barang di dapur saya memiliki daftar bahan yang tidak dapat saya ucapkan. Kesadaran itu mengubah cara saya berpikir tentang makanan. Makanan utuh menawarkan alternatif yang lebih padat nutrisi daripada produk olahan berat. Ketika Anda mengonsumsi berbagai makanan utuh, Anda cenderung memperoleh serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh Anda. Ini tidak berarti Anda harus merombak seluruh dapur Anda, tetapi pilihan-pilihan kecil yang konsisten akan membuat perbedaan.
Contoh Umum Makanan Utuh
Jika Anda bingung harus mulai dari mana, mulailah dengan bahan-bahan sederhana. Makanan utuh termasuk dalam kategori yang mungkin sudah Anda cari:
- Buah dan sayuran segar
- Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandum
- Kacang-kacangan seperti kacang buncis, kacang polong, dan lentil
- Kacang-kacangan dan biji-bijian dalam bentuk mentah atau dipanggang
- Daging dan makanan laut yang belum diolah
- Telur dan produk susu tanpa bahan tambahan
Makanan-makanan ini merupakan bahan dasar piring yang seimbang, dan seringkali lebih serbaguna daripada yang disadari orang.
Apa Saja yang Bukan Makanan Utuh?
Memahami apa itu makanan utuh juga berarti mengetahui apa yang bukan makanan utuh. Makanan ringan kemasan dengan masa simpan yang lama, sereal manis, daging olahan seperti hot dog, dan makanan siap saji sering kali tidak termasuk dalam kategori makanan utuh. Itu tidak berarti Anda tidak boleh memakannya sama sekali, tetapi idenya adalah mengalihkan sebagian besar pola makan Anda ke pilihan yang lebih jarang ditangani dan lebih mempertahankan bentuk aslinya.
Berbelanja di Whole Foods
Saran bermanfaat yang saya ikuti adalah berbelanja di sekeliling toko kelontong, tempat produk segar, susu, dan daging biasanya berada. Lorong-lorong tengah sering dipenuhi makanan olahan, meskipun Anda masih akan menemukan biji-bijian utuh, kacang kalengan, dan makanan pokok lainnya di sana jika Anda membaca labelnya. Pasar petani juga merupakan tempat yang sangat baik untuk menemukan makanan utuh, sering kali dari sumber lokal.
Memasak dengan Whole Foods
Begitu Anda mulai memasak dengan bahan makanan utuh, Anda mungkin akan merasa senang dengan kesederhanaannya. Memanggang sayuran akar, mencampur smoothie dengan buah segar, atau merebus sepanci sup miju tidak hanya terasa lezat tetapi juga terasa nikmat. Makanan utuh tidak memerlukan resep yang rumit untuk menghasilkan cita rasa yang lezat, terkadang, hanya sedikit garam dan sedikit minyak zaitun sudah cukup.
Whole Foods dengan Anggaran Terbatas
Ada mitos bahwa makan makanan utuh itu mahal. Menurut pengalaman saya, itu tergantung pada bagaimana Anda menyikapinya. Makanan pokok seperti kacang kering, beras, gandum, dan hasil bumi musiman bisa sangat terjangkau, terutama jika dibeli dalam jumlah besar. Merencanakan makanan dan mengurangi sampah makanan dapat membantu Anda menghemat anggaran belanja sambil tetap memprioritaskan bahan-bahan utuh.
Tanam Makanan Utuh Anda Sendiri di Lahan Sempit
Menanam makanan utuh sendiri tidak memerlukan kebun yang luas atau lahan yang luas. Bahkan teras kecil, balkon, atau ambang jendela yang terkena sinar matahari dapat menjadi sumber hasil bumi yang segar dan bergizi. Tanaman yang kompak seperti tomat ceri, selada, lobak, bayam, dan rempah-rempah seperti kemangi dan peterseli tumbuh subur dalam wadah dan bedengan yang ditinggikan. Stroberi, kacang semak, dan bahkan pohon buah kerdil dapat ditanam dalam pot dengan perawatan yang tepat. Pilihan yang menghemat tempat ini sangat cocok untuk penduduk kota atau siapa pun yang baru dalam berkebun, menawarkan hadiah berupa cita rasa hasil panen sendiri dan hubungan yang lebih dekat dengan makanan yang Anda makan.
Sisi Praktis Mengonsumsi Makanan Utuh
Meskipun manfaat mengonsumsi makanan utuh sudah jelas, tidak dapat disangkal bahwa hal itu memerlukan sedikit usaha lebih. Makanan olahan sering kali dikemas agar praktis, siap untuk dipanaskan dan dimakan tanpa banyak berpikir atau menghabiskan waktu. Sebaliknya, makanan utuh biasanya membutuhkan lebih banyak perencanaan, seperti memotong sayuran, merendam kacang-kacangan, menyiapkan biji-bijian, dan memasak dari awal. Hal itu tidak selalu cepat atau mudah, terutama pada malam-malam yang sibuk. Namun, banyak orang merasa bahwa dengan sedikit pengaturan dan beberapa kebiasaan memasak dalam jumlah banyak, makan makanan utuh menjadi kebiasaan. Anggap saja itu sebagai kompensasi: lebih sedikit kemasan dan pengawet untuk kesegaran, rasa, dan kendali yang lebih baik atas apa yang berakhir di piring Anda.
Gaya Hidup Makanan Utuh
Jadi, apa itu makanan utuh? Makanan utuh lebih dari sekadar tren kesehatan. Makanan utuh merupakan bentuk kembalinya bahan-bahan yang sederhana dan bergizi yang mendukung kesehatan jangka panjang. Anda tidak perlu mengikuti diet khusus untuk menikmati manfaat makanan utuh. Mulailah dari mana pun Anda berada, tambahkan apa pun yang Anda bisa, dan bangun kebiasaan yang bertahan lama.
Untuk tips, resep, dan inspirasi makanan sehari-hari lainnya, ikuti kami di media sosial dan melihat bagaimana orang lain membawa makanan utuh ke dapur mereka.