Bisakah Anda Makan Bawang yang Bertunas?


Bawang bombay bertunas di dapur Anda? Pelajari apakah bawang bombay masih bisa dimakan, cara mengetahui apakah bawang bombay sudah busuk, dan cara terbaik untuk menyimpannya!


Diterbitkan: 29 Maret 2025 · Dimodifikasi: 29 Maret 2025 oleh Jennifer Ryan

Bisakah Anda Makan Bawang yang Bertunas?

Saya menggunakan bawang bombay dalam masakan saya hampir setiap hari, jadi saya selalu punya beberapa di dapur. Kadang-kadang, saya akan meraih satu dan melihat tunas hijau cerah muncul dari atas. Awalnya, saya tidak yakin apakah ini berarti bawang bombay sudah busuk atau masih aman untuk digunakan. Saya menelepon ayah saya—yang tahu banyak tentang pertanian—dan dia tertawa. “Bawang bombay hanya mencoba tumbuh,” katanya. “Tapi itu tidak berarti sudah busuk.” Percakapan itu memicu rasa ingin tahu saya, dan sejak saat itu, saya terpesona oleh apakah bawang bombay yang bertunas masih enak dimakan dan cara terbaik untuk menggunakannya.

Bisakah Anda Makan Bawang yang Bertunas?

Apakah Bawang Kecambah Aman untuk Dikonsumsi?

Ya, dalam kebanyakan kasus, bawang yang bertunas aman untuk dimakan. Umbinya sendiri mungkin sedikit lebih lunak daripada bawang segar, tetapi jika tidak ada jamur atau busuk, bawang tersebut tetap bagus. Kecambahnya sendiri juga dapat dimakan, meskipun rasanya agak pahit. Saya biasanya mencicipi sepotong sebelum memutuskan apakah akan menyimpan atau membuangnya.

Bagaimana Perkecambahan Mempengaruhi Rasa Bawang?

Saya perhatikan bahwa bawang yang bertunas dapat menghasilkan rasa yang lebih tajam dan lebih kuat. Tekstur umbi juga dapat berubah, menjadi sedikit kenyal. Meskipun ini mungkin tidak ideal untuk salad segar, ini cocok untuk memasak. Saya sering memotong bawang yang bertunas untuk sup, semur, dan tumis, di mana rasanya yang kuat menyatu dengan baik.

Apa yang Dapat Anda Lakukan dengan Bawang yang Bertunas?

Jika kecambahnya lembut dan ringan, saya suka menggunakannya sebagai hiasan—bayangkan daun bawang yang sedikit lebih pedas. Jika bawangnya sendiri masih keras, saya memasaknya seperti saya memasak bawang biasa. Namun, jika umbinya menjadi terlalu lunak atau mulai membusuk, saatnya untuk mengomposkannya atau, lebih baik lagi, menanamnya dan menumbuhkan bawang baru.

Bagaimana Cara Mengetahui Jika Bawang Sudah Busuk?

Bawang yang tumbuh belum tentu bawang yang buruk, tetapi ada beberapa tanda yang jelas bahwa sudah waktunya untuk membuangnya. Jika bawang terasa terlalu lunak atau lembek, memiliki bintik-bintik hitam atau jamur, atau mengeluarkan bau yang kuat dan tidak sedap, berarti bawang tersebut tidak layak untuk dimakan lagi. Lapisan luarnya mungkin menjadi berlendir, dan dalam kasus yang ekstrem, seluruh bawang dapat hancur saat Anda meremasnya. Bawang yang segar seharusnya terasa keras dan kering, dengan kulit yang renyah dan seperti kertas. Jika hanya lapisan luarnya yang tampak terpengaruh, Anda dapat mencoba mengupasnya untuk melihat apakah bagian dalamnya masih dapat digunakan.

Bisakah Anda Makan Bawang yang Bertunas?

Cara Menyimpan Bawang

Penyimpanan yang tepat dapat membantu menjaga bawang tetap segar selama berminggu-minggu—atau bahkan berbulan-bulan. Kuncinya adalah menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, seperti dapur atau keranjang jala. Hindari kantong plastik, karena kantong plastik dapat memerangkap kelembapan dan mempercepat pembusukan. Bawang utuh tidak boleh disimpan di lemari es, karena lingkungan yang dingin dan lembap dapat membuatnya lebih cepat lunak. Namun, setelah bawang dipotong, bawang harus dibungkus rapat dan disimpan di lemari es, sebaiknya dalam wadah kedap udara, agar tetap segar selama beberapa hari.

Bisakah Anda Menanam Bawang Baru dari Kecambah?

Tentu saja! Jika Anda memiliki bawang yang sudah bertunas, berarti Anda sudah setengah jalan untuk menanamnya sendiri. Saya suka memotong bawang sehingga bagian yang bertunas masih memiliki sebagian ujung akar yang menempel, lalu menanamnya di tanah. Dengan air dan sinar matahari yang cukup, tunas akan tumbuh menjadi daun bawang segar, dan terkadang bahkan menjadi umbi baru. Ini adalah cara yang sederhana dan tidak membuang-buang untuk memanfaatkan bawang yang mungkin akan dibuang.

Bisakah Anda Makan Bawang yang Bertunas?

Pikiran Terakhir

Jadi, bisakah Anda makan bawang yang bertunas? Ya, asalkan masih keras dan bebas jamur. Kecambahnya bisa dimakan, umbinya masih bisa digunakan untuk memasak, dan jika Anda ingin mencoba, Anda bahkan bisa menanamnya untuk panen berikutnya. Lain kali Anda menemukan bawang yang bertunas di dapur, jangan buru-buru membuangnya—masih banyak manfaatnya! Ingin mempelajari lebih lanjut tentang penyimpanan makanan dan cara kreatif untuk menggunakan bahan-bahan makanan Anda? Lihat tips dapur kami yang lain dan ikuti kami di media sosial untuk informasi lebih lanjut!