Suhu Internal Daging Sapi yang Dimasak
Malam steak terbaik dengan suhu internal daging sapi yang dimasak sempurna. Lezat, aman, dan sesuai selera Anda.

Daftar isi
Suhu Internal Daging Sapi yang Dimasak: Panduan untuk Mendapatkannya dengan Tepat
Dalam hal memasak daging sapi, suhu adalah segalanya. Baik saat memanggang daging iga, memanggang sirloin, atau menyiapkan burger untuk pesta barbekyu di halaman belakang, saya mengandalkan suhu internal untuk memandu saya mencapai kematangan sempurna. Ini bukan soal menebak-nebak atau memotong daging untuk mengintip ke dalamnya. Termometer daging sederhana memberi saya semua akurasi yang saya butuhkan.
Mengapa Suhu Itu Penting
Daging sapi yang kurang matang bisa jadi tidak menggugah selera atau bahkan tidak aman, terutama jika daging sapinya digiling. Di sisi lain, daging sapi yang terlalu matang akan kehilangan kelembutan dan rasa yang membuatnya begitu lezat. Mencapai suhu internal yang tepat berarti Anda akan menyajikan daging sapi yang berair, aman, dan sesuai dengan keinginan Anda atau tamu Anda.
Panduan Suhu Daging Sapi Pilihan Saya
Berikut ini adalah rincian yang saya ikuti di dapur saya sendiri. Ini adalah suhu internal yang saya gunakan untuk memeriksa kematangan. Saya selalu membiarkan daging sapi beristirahat setelah dimasak, karena daging akan terus sedikit matang setelah diangkat dari api.
- Langka: 125°F (52°C)
Bagian tengah berwarna merah sejuk, tekstur sangat lembut. - Setengah matang: 135°F (57°C)
Bagian tengahnya berwarna merah hangat, lembut dan berair. Ini adalah bagian yang paling disukai oleh sebagian besar pecinta steak. - Sedang: 140°F (60°C)
Bagian tengah berwarna merah muda hangat, tekstur lebih kencang. - Sumur Sedang: 155°F (68°C)
Bagian tengah agak merah muda, gigitan lebih kuat. - Bagus sekali: 160°F (71°C)
Berwarna coklat seluruhnya, teksturnya sangat padat. - Daging giling: Selalu masak untuk 160°F (71°C)
Tidak seperti steak, daging sapi giling harus dimasak hingga matang sempurna agar aman untuk dimakan.
Cara Menggunakan Termometer Daging
Saya selalu menggunakan termometer baca instan saat memeriksa daging sapi. Masukkan termometer ke bagian daging yang paling tebal, hindari tulang atau lemak untuk mendapatkan hasil pembacaan yang paling akurat. Untuk daging panggang, saya mengujinya segera setelah mengeluarkannya dari wajan atau pemanggang. Untuk daging panggang, saya memeriksa di dekat bagian tengah. Kebiasaan ini menyelamatkan saya dari memasak terlalu lama yang tak terhitung jumlahnya.
Memahami Potongan: Panggang vs. Steak
Potongan daging sapi yang berbeda memerlukan metode memasak dan target suhu yang berbeda. Saat saya menyiapkan daging panggang seperti ribeye, filet mignon, atau sirloin, saya menggunakan metode memasak dengan suhu tinggi seperti pan-searing atau memanggang untuk mendapatkan kulit yang cantik sekaligus menjaga bagian dalamnya tetap berair. Panggang menyukai iga panggang, daging panggang, atau daging bagian atas lebih baik dimasak dengan suhu rendah dan lebih lambat untuk memecah jaringan ikat dan meningkatkan kelembutan. Mengetahui potongan daging membantu saya memilih pendekatan yang tepat, dan memastikan bahwa saya tidak hanya mendapatkan suhu yang tepat tetapi juga tekstur dan profil rasa yang ideal untuk setiap potong daging sapi.
Istirahat Itu Penting
Setelah daging sapi mencapai suhu yang Anda inginkan, diamkan. Hal ini memungkinkan sari daging menyebar kembali dan suhu naik sekitar 5°F. Saya mendiamkan daging panggang selama 5–10 menit dan daging panggang yang lebih besar selama 15-20 menit. Hal ini membuat perbedaan besar pada tekstur dan rasa akhir.
Bahaya Daging yang Tidak Matang
Satu hal yang tidak pernah saya anggap remeh di dapur adalah risiko daging yang kurang matang. Mengonsumsi daging yang belum mencapai suhu internal yang aman dapat membuat Anda terpapar bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Patogen ini dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang serius, terutama bagi anak kecil, ibu hamil, orang dewasa yang lebih tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Itulah sebabnya saya selalu mengandalkan termometer makanan, bukan tebak-tebakan, untuk memastikan bahwa setiap potongan daging dimasak dengan aman. Ini adalah langkah sederhana yang memberikan ketenangan pikiran pada setiap hidangan yang saya sajikan.
Gigitan Terakhir
Memasak daging sapi hingga mencapai suhu internal yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan potensinya. Jika Anda mencari lebih banyak resep daging sapi, kunjungi koleksi favorit kami, mulai dari filet mignon berlapis lada hingga taco daging sapi suwir yang dimasak perlahan. Dan jangan lupa untuk ikuti kami di media sosial untuk tips, trik, dan video yang akan membantu Anda menguasai setiap potongan.