Roti Penghuni Pertama Kompot Ceri
Suka sourdough? Tambahkan sentuhan baru dengan roti sourdough kompot ceri kami! Manis, asam, dan sangat lezat.
Diterbitkan: 8 Agustus 2024 · Dimodifikasi: 12 September 2024 oleh Jennifer Ryan
Roti Penghuni Pertama Kompot Ceri
Peralatan
- 1 Mangkuk Besar
- 1 handuk teh
Bahan-bahan
- 113 gram Starter
- 340 gram Air
- 567 gram Tepung
- 20 gram Garam
- 200 gram Kompot ceri
instruksi
Siapkan Pemula Penghuni Pertama
- Beri makan starter penghuni pertama Anda 4-12 jam sebelum memulai resep ini.Pemula 113 Gram
Buat Adonannya
- Dalam mangkuk besar, campurkan starter penghuni pertama, air, dan garam. Aduk dengan spatula hingga adonan mulai kaku. Selesaikan memasukkan tepung dengan tangan hingga adonan sedikit lengket dan kasar. Tutup mangkuk dengan bungkus plastik atau tisu basah dan diamkan selama 30-40 menit.340 Gram Air, 567 Gram Tepung, 20 Gram Garam
Peregangan dan Lipatan
- Lakukan 3 set peregangan dan lipatan.
- Caranya, pegang bagian pinggir adonan, angkat ke atas, dan lipat kembali ke tengah mangkuk. Putar mangkuk seperempat putaran dan ulangi 1-2 kali lagi untuk menyelesaikan satu putaran. Lakukan ini dua kali lagi, beri jarak set 30 menit hingga 1 jam.
Fermentasi Massal
- Tutup adonan dengan plastik wrap atau handuk basah. Biarkan berfermentasi di tempat hangat hingga ukurannya dua kali lipat dan muncul gelembung di permukaan. Ini bisa memakan waktu 4-12 jam.
Membentuk
- Balikkan adonan secara perlahan ke atas permukaan yang diberi sedikit tepung, usahakan agar udara tidak keluar.
- Kempiskan adonan dengan hati-hati dan bentuk menjadi persegi panjang.
- Oleskan kolak ceri secara merata di atas adonan, hindari penggunaan terlalu banyak cairan berlebih untuk meminimalkan kekacauan.200 Gram Kompot Ceri
- Lipat sisi kanan adonan ke tengah, lalu lipat sisi kiri ke lipatan pertama.
- Mulailah dari satu ujung, gulung adonan dengan rapat seperti gulungan kayu manis, selipkan ujung-ujungnya ke bawah, dan balikkan adonan ke bawah. Adonan akan sangat basah dan sulit diolah.
- Alih-alih mengencangkan adonan seperti biasa, lakukan peregangan dan lipatan pada permukaan kerja. Pegang tepi adonan, angkat ke atas, dan lipat kembali ke tengah. Putar seperempat putaran dan ulangi hingga adonan hampir dapat menahan bentuknya, meskipun licin dan sedikit berantakan. Percayai prosesnya.
- Pindahkan adonan ke atas kertas roti yang diberi sedikit tepung dan masukkan ke dalam mangkuk kecil. Tutupi dengan serbet (hindari menggunakan keranjang banneton untuk mencegah noda). Biarkan mengembang selama 1-2 jam atau dinginkan semalaman.
Pembakaran
- Pindahkan adonan yang masih di atas kertas roti ke dalam Dutch oven yang dingin. Letakkan tutupnya di atas dan letakkan di tengah oven dingin. Atur suhu menjadi 250°C dan panggang selama 40 menit.
- Turunkan suhu oven ke 200°C, angkat tutupnya, dan lanjutkan memanggang selama 15 menit tanpa penutup.
- Dinginkan roti di rak kawat setidaknya selama satu jam sebelum diiris.
Catatan
- Percayai prosesnya: Resep ini bisa menjadi sangat berantakan dan mungkin tampak tidak pasti, namun hasilnya sepadan. Percayai prosesnya untuk hasil yang luar biasa.
- Istirahat dan Pendinginan: Diamkan roti yang sudah dipanggang di rak kawat setidaknya selama satu jam sebelum diiris. Ini mendistribusikan kembali kelembapan untuk menghasilkan remah yang lebih lembut dan lebih mudah diiris.
- Percobaan: Memanggang adonan penghuni pertama bervariasi berdasarkan faktor lingkungan dan jenis tepung. Sesuaikan waktu dan teknik agar sesuai dengan dapur dan preferensi Anda.
- Penyimpanan: Simpan roti yang sudah didinginkan di dalam kantong kertas atau kotak roti untuk menjaga kesegarannya. Hindari kantong plastik karena dapat melunakkan kerak. Nikmati dalam beberapa hari untuk rasa dan tekstur optimal.