Hari Matcha Nasional – 2 Mei
Rayakan Hari Matcha Nasional dengan secangkir teh segar dan lihatlah bagaimana teh kuno ini menjadi obsesi modern.

Daftar isi
Matcha, bubuk teh hijau yang digiling halus dari daun yang tumbuh di tempat teduh, dulunya hanya digunakan untuk upacara sakral Jepang. Matcha kini telah mendapatkan banyak pengikut di seluruh dunia. Di AS, popularitasnya telah meroket jauh melampaui sudut-sudut kedai teh yang bernuansa zen dan merambah ke kafe-kafe arus utama dan video TikTok. Kini, setiap orang 2 Mei, Hari Matcha Nasional mengajak warga Amerika untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan sejarah, persiapan, dan signifikansi budaya dari minuman kaya antioksidan ini.
Dari bubuk hingga donat bubuk, matcha telah menjadi bahan pokok ritual kesehatan dan kreativitas kuliner. Saat kita merayakan teh yang penuh warna ini, ada baiknya kita menjelajahi asal-usul rasanya, persiapan ritualnya, dan bagaimana ia terus membentuk budaya teh lintas generasi.
Mengapa Kita Merayakan Hari Matcha Nasional pada 2 Mei
Hari Matcha Nasional di AS merupakan perayaan yang relatif baru, yang secara resmi ditetapkan pada tahun 2021. Terinspirasi oleh Hachiju Hachiya di Jepang — hari ke-88 musim semi, yang menandai waktu yang ideal untuk memanen teh hijau — versi Amerika dirayakan pada tanggal 2 Mei. Perayaan ini merupakan penghormatan kepada dimulainya musim teh musim semi dan daya tarik matcha yang abadi di seluruh dunia. Sementara itu, di Jepang, tanggal 6 Februari juga diakui sebagai Hari Matcha Nasional, yang memperingati ulang tahun ke-120 Nishio Tea, salah satu produsen terkemuka di negara tersebut.
Cara Merayakan Hari Matcha Nasional
Baik Anda sudah menjadi peminum matcha setia atau sekadar penasaran dengan bubuk hijau cerah yang memenuhi menu dan rak-rak toko kelontong, ada banyak cara bermakna dan kreatif untuk menandai hari tersebut.
1. Kunjungi Kedai Teh atau Kafe Lokal
Dukung usaha kecil dan perajin teh dengan mengunjungi kedai teh atau kafe lokal yang terkenal dengan matcha berkualitas tinggi. Banyak tempat yang menyelenggarakan acara mencicipi khusus atau menawarkan diskon dan menu eksklusif untuk merayakan hari raya ini.
2. Buat Matcha di Rumah
Cobalah langsung cara tradisional di rumah. Yang Anda butuhkan hanyalah mangkuk, pengocok bambu (chasen), dan bubuk matcha berkualitas untuk upacara adat. Saring teh, tambahkan air panas, dan kocok dengan gerakan zig-zag untuk menghasilkan secangkir teh yang berbusa dan lembut. Ini adalah ritual meditasi yang menghubungkan Anda dengan budaya teh Jepang selama berabad-abad.
3. Panggang atau Masak dengan Matcha
Matcha lebih dari sekadar minuman. Cobalah menggunakannya dalam resep manis atau gurih—pancake matcha, tiramisu matcha, kue matcha, mi teh hijau, atau bahkan mentega matcha untuk roti panggang Anda. Rasanya yang bersahaja dan kaya akan umami menambah sentuhan unik pada hidangan sehari-hari.
4. Adakan Pesta Matcha
Undang teman-teman untuk acara kumpul-kumpul santai bertema matcha. Sajikan berbagai jenis matcha, padukan dengan wagashi (manisan Jepang), atau tawarkan camilan yang mengandung matcha. Berbagi pengalaman akan memperdalam apresiasi terhadap teh dan membuat hari itu berkesan.
5. Cari Penawaran dan Acara Spesial
Banyak kafe dan merek matcha yang mengadakan promosi terbatas waktu, minuman gratis, atau peluncuran produk pada tanggal 2 Mei. Misalnya, Jade Leaf Matcha—salah satu merek matcha terlaris di AS—sebelumnya telah berkolaborasi dengan Dough Donuts dari New York untuk merayakan acara tersebut. Pantau terus media sosial dan daftar lokal untuk acara pop-up dan kolaborasi.
6. Bagikan Momen Matcha Anda Secara Online
Bergabunglah dengan komunitas pecinta matcha dengan memposting minuman, resep, atau temuan matcha favorit Anda menggunakan tagar seperti #NahariPertandinganNasional atau #PertandinganCintaBaik Anda menyeduh koicha di chawan buatan tangan atau menyeruput matcha latte saat istirahat makan siang, kiriman Anda dapat menginspirasi orang lain untuk ikut merayakan.
Asal Usul dan Evolusi Matcha
Matcha memiliki sejarah panjang dan bertingkat, berakar dari Dinasti Tang di Tiongkok sebelum mulai dikenal di Jepang pada abad ke-12. Meskipun teh bubuk akhirnya dilarang di Tiongkok, Jepang menerima dan menyempurnakan praktik tersebut. Pada abad ke-16, penanaman teh di bawah naungan — ciri khas produksi matcha — telah meluas, yang mengarah pada pengembangan tencha, bahan baku untuk matcha.
Upacara minum teh Jepang yang ritualistik, atau chanoyu, lahir dari tradisi ini, yang menekankan introspeksi, ketepatan, dan ketenangan. Matcha hijau yang cerah saat ini memiliki warna khas dan rasa umami yang kaya berkat penyempurnaan dan makna spiritual selama berabad-abad.
10 Fakta Menarik tentang Matcha
1. Matcha dibuat dari daun teh yang tumbuh di tempat teduh.
Untuk meningkatkan kandungan klorofil dan asam amino, tanaman teh matcha dinaungi selama sekitar 3–4 minggu sebelum dipanen. Hal ini memberikan matcha warna hijau cerah dan rasa lembut yang kaya umami.
2. Anda meminum seluruh daunnya.
Tidak seperti teh yang diseduh, matcha dibuat dari daun utuh yang digiling halus—artinya Anda mengonsumsi semua nutrisi, antioksidan, dan kafein yang ditawarkan daun tersebut.
3. Satu porsi matcha mengandung lebih banyak antioksidan daripada 10 cangkir teh hijau.
Matcha mengandung banyak katekin, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), yang diyakini mendukung metabolisme, kesehatan jantung, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Awalnya digunakan oleh biksu Zen.
Matcha dibawa ke Jepang dari Tiongkok pada abad ke-12 dan menjadi bagian penting dari Ritual meditasi Buddha Zen, dihargai karena kemampuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan ketenangan.
5. Matcha mengandung L-theanine, relaksan alami.
Asam amino langka ini meningkatkan relaksasi tanpa rasa kantuk dan bekerja secara sinergis dengan kafein untuk menghasilkan energi yang tenang dan terfokus—yang sering digambarkan sebagai “zen buzz.”
6. Matcha seremonial vs. kuliner.
Matcha untuk upacara adat dibuat dari daun teh termuda dan paling nikmat dinikmati dengan air panas. Matcha untuk kuliner sedikit lebih kuat dan ideal untuk memasak dan memanggang.
7. Matcha tidak langsung kadaluarsa, tetapi kehilangan kesegarannya.
Setelah dibuka, matcha paling baik disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara dan digunakan dalam waktu 1–2 bulan untuk mendapatkan rasa dan nutrisi terbaik.
8. Busa itu penting.
Dalam upacara minum teh tradisional Jepang, busa di atas semangkuk matcha yang diaduk dengan baik merupakan tanda persiapan yang terampil—dan menambahkan sensasi lembut di mulut.
9. Matcha juga bisa terasa gurih.
Meskipun matcha latte dan hidangan penutup sedang tren, matcha juga menjadi bintang dalam hidangan gurih seperti mie soba matcha, saus salad, dan garam tempura.
10. Nama “matcha” berarti “teh bubuk”.
Dalam bahasa Jepang, “ma” berarti “digiling” atau “digosok,” dan “cha” berarti “teh.” Sederhana dan deskriptif!
Tanggal Hari Matcha Nasional
Tahun | Tanggal | Hari dalam Seminggu |
---|---|---|
2025 | 2 Mei 2025 | Jumat |
2026 | 2 Mei 2026 | Sabtu |
2027 | 2 Mei 2027 | Minggu |
2028 | 2 Mei 2028 | Selasa |
2029 | 2 Mei 2029 | Rabu |
Lezat dan Trendi: Ide Mudah Membuat Matcha yang Pasti Anda Sukai
1. Matcha Latte Klasik
Kocok bubuk matcha dengan air panas, lalu tambahkan susu kukus (susu olahan atau nabati) dan sedikit pemanis untuk menghasilkan minuman lembut dan berenergi.
2. Es Krim Matcha
Hidangan penutup menyegarkan yang memadukan indah matcha alami dengan krim manis—cocok untuk hari yang hangat atau sajian khas Jepang.
3. Kue Mangkuk Matcha
Kue mangkuk hijau muda dan lembut dengan krim mentega matcha atau krim keju di atasnya—cocok untuk pesta atau bersantai sambil minum teh.
4. Kue Matcha
Kue kering lembut atau renyah yang dibuat dengan sentuhan matcha. Padukan dengan kepingan cokelat putih untuk mendapatkan kombinasi yang lezat.
5. Kue Keju Matcha
Kue keju lembut dengan rona hijau cerah dan cita rasa matcha yang kaya—panggang saja atau coba versi tanpa panggang dengan kulit Oreo.
6. Teh Bubble Matcha Dingin
Sentuhan menyenangkan pada bubble tea dengan matcha, susu, dan mutiara tapioka kenyal—cocok untuk diunggah di Instagram dan menyegarkan.
7. Pancake Matcha
Pancake hijau lembut dengan sedikit rasa pahit, sering diberi sirup, krim kocok, atau pasta kacang merah.
8. Kulit Coklat Matcha
Lelehkan cokelat putih atau cokelat hitam dan taburkan bubuk matcha di atasnya. Tambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah kering sebelum disajikan untuk mendapatkan sajian yang cepat dan mudah.
9. Roti Matcha (Shokupan atau Roti Gulung)
Roti teh hijau yang estetis dan lezat, baik sebagai roti susu yang lembut atau berlapis pola pusaran untuk daya tarik visual.
10. Puding Matcha Chia
Sarapan atau hidangan penutup sehat yang dibuat terlebih dahulu menggunakan biji chia, matcha, dan susu favorit Anda—diberi buah atau granola.
Matcha lebih dari sekadar minuman — ini adalah simbol harmoni, fokus, dan transformasi. Pada Hari Matcha Nasional, kita diundang untuk merenungkan bukan hanya rasa yang kuat dan warnanya yang cerah, tetapi juga perjalanannya dari kuil Zen ke toko donat Amerika.
Bagi mereka yang penasaran untuk menjelajahi lebih dalam, akan segera hadir liburan makanan seperti Hari Teh Es Nasional dan Hari Teh Internasional menawarkan lebih banyak kesempatan untuk mendalami cerita di balik minuman favorit kita.