Apa itu kapulaga?


Dari tradisi kuno hingga dapur modern, rempah ini menyimpan rahasia yang layak ditelusuri. Cari tahu mengapa rempah ini begitu istimewa!


Diterbitkan: 28 Maret 2025 · Dimodifikasi: 28 Maret 2025 oleh Jennifer Ryan

Apa itu kapulaga?

Pertama kali saya memasak dengan kapulaga, saya tidak tahu seberapa hebatnya. Saya memasukkan beberapa polong hijau ke dalam panci berisi teh chai yang mendidih, dan dalam beberapa menit, dapur saya dipenuhi aroma hangat, jeruk, dan sedikit pedas yang memabukkan. Saya segera mengetahui bahwa kapulaga adalah salah satu rempah-rempah yang sedikit saja sudah cukup, dan begitu Anda mulai menggunakannya, Anda akan bertanya-tanya bagaimana Anda bisa hidup tanpanya.

Apa itu kapulaga?

Dari Mana Kapulaga Berasal?

Kapulaga berasal dari biji tanaman di Bunga Zingiberaceae keluarga, yang membuatnya menjadi kerabat dekat jahe. Ia tumbuh subur di iklim tropis, dengan varietas terbaik tumbuh di India, Guatemala, dan Sri Lanka. Rempah-rempah ini hadir dalam dua jenis utama: kapulaga hijau (Elettaria cardamomum), yang dikenal karena aroma bunganya yang cerah, dan kapulaga hitam (Amomum subulatum), yang memiliki aroma berasap dan tanah yang kuat. Keduanya menambahkan dimensi unik pada hidangan, mulai dari kue kering manis hingga kari yang lezat.

Seperti Apa Rasa Kapulaga?

Jika Anda belum pernah mencicipi kapulaga, bayangkan kombinasi jeruk, mint, dan rempah yang digabung menjadi satu. Kapulaga memiliki rasa yang hangat, sedikit manis dengan kedalaman yang tak terduga yang bertahan di lidah Anda. Kapulaga hijau lebih ringan dan lebih lembut, cocok untuk hidangan penutup dan teh, sedangkan kapulaga hitam memiliki rasa berasap, hampir seperti getah yang cocok dengan hidangan gurih.

Bagaimana Cara Memasak dengan Kapulaga?

Kapulaga sangat serbaguna. Saya suka menambahkannya ke makanan panggang, karena memberikan kehangatan harum pada kue kering, kue, dan bahkan makanan buatan sendiri. granolaDalam masakan gurih, rempah ini sangat cocok dipadukan dengan rempah-rempah seperti garam masala, yang melengkapi cita rasa kuat dalam hidangan India dan Timur Tengah. Rempah ini juga sangat cocok untuk minuman—baik diseduh dengan teh chai, dicampur dengan kopi, atau dicampur dengan koktail untuk mendapatkan sentuhan eksotis.

Mengapa Kapulaga Begitu Mahal?

Jika Anda pernah keberatan dengan harga kapulaga, ada alasan di balik harganya yang mahal. Buah kapulaga harus dipanen dengan tangan pada saat yang tepat untuk mengawetkan minyak esensialnya, dan proses pengeringannya memerlukan ketelitian untuk mempertahankan aroma khasnya. Karena kapulaga tumbuh di wilayah yang terbatas dan diproses dengan sangat intensif, kapulaga tetap menjadi salah satu rempah termahal di dunia—kedua setelah kunyit dan vanila.

Apa itu kapulaga?

Jenis Kapulaga

Kapulaga hadir dalam dua varietas utama: kapulaga hijau (Elettaria cardamomum) dan kapulaga hitam (Amomum subulatum). Kapulaga hijau adalah yang paling umum dan banyak digunakan, dikenal karena aromanya yang cerah, seperti jeruk, dan bunga. Kapulaga hijau merupakan bahan pokok dalam hidangan manis dan gurih, mulai dari kue Skandinavia hingga kari India. Di sisi lain, kapulaga hitam memiliki rasa berasap dan bersahaja dengan sedikit kapur barus, membuatnya cocok untuk semur dan bumbu rempah. Ada juga kapulaga putih, yang merupakan kapulaga hijau yang diputihkan, sering digunakan dalam pembuatan kue Skandinavia untuk mendapatkan rasa yang lebih lembut. Setiap jenis kapulaga menghadirkan karakter uniknya sendiri pada hidangan, menjadikannya salah satu rempah paling serbaguna di dunia.

Bagaimana Cara Menyimpan Kapulaga?

Seperti semua rempah, khasiat kapulaga akan memudar seiring waktu, jadi penyimpanan yang tepat adalah kuncinya. Buah kapulaga utuh mempertahankan rasanya lebih lama daripada kapulaga yang sudah digiling, yang cepat kehilangan minyak esensialnya. Saya selalu menyimpan buah kapulaga dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap, menggilingnya saat masih segar saat dibutuhkan untuk mendapatkan aroma dan rasa yang paling kuat.

Madrasah Ayam

Pikiran Terakhir

Kapulaga merupakan salah satu rempah yang dapat meningkatkan cita rasa hidangan apa pun yang disentuhnya. Baik Anda menggunakannya dalam secangkir teh chai yang menenangkan, kari yang harum, atau kue kering yang lembut, kapulaga menghadirkan kehangatan dan kompleksitas yang tak terbantahkan. Jika Anda baru mulai menjelajahi keajaibannya, saya sarankan untuk mencobanya dalam resep sederhana—mungkin teh berbumbu atau kue mentega. Ingin mempelajari lebih lanjut tentang rempah-rempah dan cara menggunakannya? Lihat panduan bahan lainnya dan ikuti kami di media sosial untuk inspirasi memasak lainnya!