Apa itu Bumbu Unggas?
Penasaran apa itu bumbu unggas? Itulah rahasia daging panggang yang gurih, isian yang mengenyangkan, dan hidangan liburan yang tak terlupakan.

Daftar isi
Makanan Pokok Dapur yang Bermanfaat
Jika Anda memasak di rumah, terutama saat liburan, kemungkinan besar Anda pernah menemukan bumbu unggas. Saya tumbuh dengan anggapan bahwa bumbu ini hanya untuk isian, sesuatu yang diambil nenek saya dari lemari setiap Thanksgiving. Namun selama bertahun-tahun, saya mulai menghargai campuran sederhana ini sebagaimana adanya, bumbu serbaguna yang sangat beraroma dan jauh lebih bermanfaat daripada yang tersirat dalam namanya.
Bumbu unggas bukan hanya satu jenis rempah. Bumbu ini merupakan campuran rempah-rempah yang secara tradisional digunakan untuk melengkapi ayam, kalkun, dan unggas lainnya, meskipun saya telah menggunakannya pada berbagai hal mulai dari sayuran panggang hingga sup dan kuah. Yang paling saya sukai adalah bagaimana bumbu ini menghasilkan rasa gurih yang nikmat yang menjadi ciri makanan yang nikmat.
Apa Sebenarnya Kandungan Bumbu Unggas?
Bahan-bahannya bisa sedikit berbeda, tergantung pada merek atau apakah Anda mencampurnya sendiri. Namun, bumbu unggas klasik biasanya meliputi:
- Sage: Inti dari campuran ini. Beraroma tanah dan sedikit pedas, aroma ini menghadirkan aroma khas Thanksgiving.
- Timi: Berkayu dan beraroma bunga, menambah kedalaman.
- Marjoram: Sepupu oregano yang lebih lembut, dengan sedikit rasa manis dan beraroma jeruk.
- bunga rosemary Tajam dan beraroma pinus, dalam jumlah kecil akan menambahkan aroma cerah.
- Pala: Rempah hangat dan beraroma kacang yang menyempurnakan campuran.
Lada Hitam: Hanya untuk sedikit rasa hangat.
Terkadang Anda akan menemukan bahan-bahan seperti biji seledri atau bubuk bawang yang dicampur ke dalamnya. Namun pada intinya, bumbu unggas lebih condong ke aroma herba dan gurih yang sangat cocok dipadukan dengan hidangan lezat.
Cara Saya Menggunakannya dalam Memasak Sehari-hari
Meskipun namanya, Anda tidak harus membatasi bumbu unggas hanya pada ayam atau kalkun. Saya menaburkannya di kentang panggang, aduk ke dalam kuah, dan bahkan gunakan untuk membumbui remah roti untuk casserole. Salah satu trik favorit saya di malam hari? Satu sendok makan dicampur dengan minyak zaitun dan air jeruk lemon dapat menjadi bumbu rendaman yang lezat untuk daging babi atau tahu panggang.
Selama musim dingin, saya sering mencampur bumbu unggas ke dalam sup dan semur. Bumbu ini akan memberikan rasa nostalgia dan rumahan, seperti hidangan liburan favorit Anda tanpa perlu repot memanggang unggas utuh.
Tempat Membeli Bumbu Unggas
Anda dapat menemukan bumbu unggas di sebagian besar toko kelontong, biasanya di rak rempah-rempah di samping bahan pokok seperti basil dan oregano. Ada banyak merek yang dapat dipilih, dan beberapa menawarkan versi organik atau bebas garam jika Anda mencari campuran yang lebih bersih. Jika Anda penggemar bumbu khusus atau bumbu produksi dalam jumlah kecil, kunjungi pasar petani atau toko rempah-rempah setempat. Saya telah menemukan beberapa campuran yang harum dengan cara itu. Anda juga dapat membeli secara daring dari pengecer rempah-rempah terkemuka yang sering mengirimkan campuran yang sangat segar yang dibuat dalam jumlah kecil. Dan tentu saja, membuat sendiri selalu menjadi pilihan bagi mereka yang suka mengendalikan bahan-bahan sepenuhnya.
Membuat Campuran Sendiri di Rumah
Jika Anda memiliki lemari bumbu yang lengkap, Anda dapat dengan mudah membuat bumbu untuk unggas sendiri. Berikut resep cepat yang saya gunakan saat saya kehabisan bumbu yang dibeli di toko:
- 2 sendok makan sage kering
- 1 ½ sendok makan timi kering
- 1 sendok makan marjoram
- 1 sendok teh rosemary
- ½ sendok teh pala
- ½ sendok teh lada hitam
Haluskan semua bahan menggunakan penggiling rempah atau lumpang dan alu jika perlu, lalu simpan dalam toples kedap udara. Campuran buatan sendiri sangat cocok karena Anda dapat mengubah takaran sesuai selera, tambahkan sedikit sage jika Anda suka yang lebih alami, tambahkan sedikit pala untuk kehangatan.
Cara Menyimpan Bumbu Unggas
Agar bumbu unggas tetap segar dan beraroma, simpanlah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap seperti laci bumbu atau dapur. Hindari menaruhnya di dekat kompor atau ambang jendela yang terkena sinar matahari; panas, cahaya, dan kelembapan dapat menurunkan kualitas rempah kering seiring waktu. Saya suka memberi label pada toples dengan tanggal pembuatan atau pembeliannya sehingga saya dapat melacaknya. Meskipun rempah kering tidak benar-benar "rusak", khasiatnya akan berkurang. Untuk mendapatkan rasa terbaik, cobalah gunakan bumbu unggas dalam jangka waktu 6 bulan hingga satu tahun.
Mengapa Produk Ini Cocok untuk Dapur Anda Sepanjang Tahun
Bumbu unggas adalah salah satu bahan yang diam-diam meningkatkan cita rasa hidangan tanpa mencuri perhatian. Bumbu ini tidak mencolok, tetapi memberikan rasa nyaman dan keakraban, baik dalam kalkun hari raya atau sup sayur hari kerja. Lain kali Anda ingin menggunakan bumbu, jangan mengabaikannya. Sedikit saja sudah cukup, dan mungkin saja bumbu ini yang kurang dalam hidangan Anda.
Mencari lebih banyak inspirasi bumbu atau ide resep? Ikuti kami di media sosial untuk mendapatkan tips mingguan dan cara-cara bercita rasa tinggi untuk meningkatkan mutu masakan Anda.