Apa itu Tempe?


Penasaran dengan tempe? Cari tahu apa itu tempe, cara memasaknya, dan mengapa tempe merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk hidangan apa pun.


Diterbitkan: 29 Maret 2025 · Dimodifikasi: 29 Maret 2025 oleh Jennifer Ryan

Apa itu Tempe?

Sebagai seseorang yang gemar bereksperimen dengan makanan nabati, saya pertama kali menemukan tempe beberapa tahun lalu ketika saya memutuskan untuk mencari alternatif pengganti daging. Saya pernah mendengar tentang tempe, tetapi saya tidak begitu yakin apa itu. Yang mengejutkan saya, saya langsung jatuh cinta pada gigitan pertama. Tempe adalah produk kedelai fermentasi yang berasal dari Indonesia, yang telah menjadi makanan pokok selama berabad-abad. Tidak seperti tahu, yang terbuat dari susu kedelai, tempe dibuat dengan memfermentasi kedelai utuh, yang kemudian ditekan menjadi bentuk yang keras seperti kue. Proses fermentasi inilah yang memberi tempe rasa kacang yang khas, sedikit rasa tanah, hampir seperti jamur, dan tekstur yang jauh lebih keras dan lebih memuaskan daripada tahu. Yang membuat tempe menonjol di dunia nabati adalah profil nutrisinya yang mengesankan—tempe kaya akan protein, serat, dan probiotik dalam dosis yang sehat, menjadikannya bukan hanya alternatif daging, tetapi juga sumber kesehatan yang luar biasa.

Apa itu Tempe?

Bagaimana Tempe Dibuat?

Tempe dibuat melalui proses fermentasi yang menarik sekaligus sederhana. Kacang kedelai utuh dimasak lalu diinokulasi dengan jamur tertentu, Jamur Rhizopus oligosporus, yang mengikat kacang-kacangan menjadi satu blok padat. Fermentasi ini memakan waktu sekitar 24 hingga 48 jam, selama waktu tersebut jamur tumbuh dan "memfermentasi" kacang kedelai. Hasilnya adalah balok kedelai yang padat dan kuat yang dapat diiris, dihancurkan, atau dicacah tergantung pada hidangan yang Anda siapkan. Proses fermentasi tidak hanya meningkatkan nilai gizi tempe—meningkatkan daya cernanya dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap tubuh—tetapi juga memberinya profil rasa yang lebih kompleks daripada produk berbasis kedelai lainnya.

Seperti Apa Rasa Tempe?

Saya sering menggambarkan tempe memiliki rasa sedikit seperti kacang, dengan tekstur yang kuat sehingga cocok untuk dipanggang, digoreng, atau ditumis. Tidak seperti tahu, yang menyerap rasa apa pun yang Anda masak dengannya, tempe memiliki rasa yang lebih khas yang tahan terhadap bumbu rendaman, rempah-rempah, dan saus. Tempe bisa gurih, manis, atau pedas, tergantung pada bagaimana Anda membumbuinya. Jika dimasak dengan benar, tempe menawarkan kekenyalan yang memuaskan yang menjadikannya pengganti daging yang sangat baik dalam berbagai hidangan, mulai dari tumis hingga taco, burger, dan bahkan orak-arik sarapan. Teksturnya yang hangat membuatnya menjadi tambahan yang bagus untuk sandwich, wrap, atau salad, dan karena menyerap rasa dengan sangat baik, Anda dapat berkreasi dengan bumbu dan bumbu rendaman Anda.

Apa itu Tempe?

Bagaimana Cara Memasak Tempe?

Bahasa Indonesia: Ketika saya pertama kali mulai memasak dengan tempe, saya tidak yakin bagaimana memasukkannya ke dalam makanan saya, tetapi seiring waktu, saya telah mempelajari beberapa trik. Langkah pertama adalah mengukusnya, yang membantu melunakkan tempe dan menghilangkan rasa pahit. Setelah mengukus, saya biasanya mengiris, menghancurkan, atau memotong dadu tempe sebelum merendamnya dalam campuran kecap, bawang putih, jahe, dan sedikit sirup maple untuk menambah rasa manis. Dari sana, saya menumis, memanggang, atau memanggangnya. Resep andalan saya adalah tumis sederhana, di mana tempe ditumis dengan sayuran dan dicampur dengan saus pedas yang tajam. Tempe juga bisa dipanggang atau digoreng dalam wajan hingga bagian luarnya menjadi renyah dan karamel, yang menambah lapisan rasa dan tekstur lainnya.

Mengapa Tempe Baik untuk Anda?

Ketika saya pertama kali mendengar tentang Keuntungan sehat tempe, saya langsung ketagihan. Tempe tidak hanya merupakan sumber protein nabati yang baik, tetapi juga kaya akan serat, yang mendukung pencernaan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Berkat proses fermentasi, tempe mengandung probiotik, yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Tempe juga kaya akan vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium, sehingga menjadi sumber nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Tempe juga merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging karena tempe menyediakan banyak nutrisi penting yang sama tanpa lemak jenuh yang ditemukan dalam protein hewani.

Apakah Tempe Vegan dan Bebas Gluten?

Salah satu hal yang saya hargai dari tempe adalah bahwa tempe secara alami adalah makanan vegan dan bebas gluten. Bagi siapa pun yang memiliki pantangan makanan, tempe dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam gaya hidup nabati dan bebas gluten. Tempe terbuat dari kacang kedelai, jadi secara alami bebas susu, dan teksturnya yang padat menjadikannya pengganti daging yang baik dalam banyak resep. Namun, jika Anda sangat sensitif terhadap gluten, pastikan untuk memeriksa ulang apakah tempe yang Anda beli bersertifikat bebas gluten, karena beberapa jenis tempe mungkin diolah di fasilitas yang menangani gandum.

Apa itu Tempe?

Di Mana Anda Dapat Menemukan Tempe?

Saya cukup beruntung tinggal di kota tempat tempe tersedia di sebagian besar toko kelontong, tetapi jika Anda tidak yakin di mana menemukannya, Anda sering dapat menemukan tempe di bagian berpendingin di toko makanan kesehatan atau pasar organik setempat. Anda juga dapat menemukannya di banyak supermarket, biasanya di dekat tahu dan pilihan vegetarian lainnya. Jika Anda tidak dapat menemukan tempe di toko lokal, mudah untuk membelinya secara daring, di mana banyak perusahaan menawarkan tempe segar atau beku yang dapat dikirim langsung ke rumah Anda. Dan jika Anda merasa berani, Anda bahkan dapat mencoba membuat tempe di rumah. Prosesnya relatif sederhana, meskipun memang membutuhkan kesabaran dan kultur yang tepat untuk memastikan fermentasi yang berhasil.

Apa itu Tempe?

Pikiran Terakhir

Tempe adalah salah satu makanan yang, setelah Anda mencobanya, Anda bertanya-tanya bagaimana Anda bisa hidup tanpanya. Tempe serbaguna, bergizi, dan memiliki cita rasa yang kuat yang menjadikannya alternatif daging yang sempurna dalam banyak hidangan. Baik Anda pecinta tempe atau baru mengenal dunia berbasis tanaman, saya sangat menyarankan untuk bereksperimen dengannya di dapur Anda. Ada sesuatu yang sangat memuaskan tentang memasak dengan makanan yang kaya akan sejarah dan penuh dengan manfaat kesehatan. Pernahkah Anda mencoba tempe, atau apakah Anda siap untuk mencobanya? Bagikan pendapat Anda — saya ingin mendengar pendapat Anda!
Jika Anda penasaran dengan lebih banyak bahan nabati atau ingin mencoba cara lain untuk memasak tempe, pastikan untuk membaca artikel bahan-bahan saya yang lain dan ikuti saya di media sosial untuk lebih banyak ide resep dan tips!