Apa itu tepung pengembang?


Tepung pengembang adalah bahan serbaguna yang membuat proses memanggang menjadi cepat dan mudah.


Diterbitkan: 26 Maret 2025 · Dimodifikasi: 26 Maret 2025 oleh Jennifer Ryan

Tepung terigu yang mengembang sendiri dalam kantong dengan sendok tepung

Tepung merupakan bahan dasar pembuatan roti, tetapi tidak semua tepung sama. Di antara sekian banyak jenisnya, tepung self-rising merupakan pilihan yang praktis bagi para pembuat roti rumahan dan profesional. Tidak seperti tepung serba guna, tepung self-rising mengandung bahan pengembang—biasanya bubuk pengembang—yang memastikan makanan yang dipanggang mengembang tanpa perlu bahan tambahan. Tepung khusus ini merupakan bahan pokok dalam masakan Selatan, yang terkenal karena menghasilkan biskuit yang ringan dan lembut serta kue yang lembut. Namun, apa sebenarnya tepung self-rising, dan bagaimana perbandingannya dengan tepung serba guna? Memahami komposisi, kegunaan, dan penggantinya dapat membantu para pembuat roti memperoleh hasil yang konsisten di dapur.

Tepung dikelilingi bahan kue lainnya dan cetakan kue berbentuk hati

Apa itu Tepung Beragi dan Apa Saja Kandungannya?

Tepung pengembang adalah jenis tepung yang diformulasikan secara khusus yang mencakup bahan pengembang tambahan—terutama bubuk pengembang dan garam—sehingga menjadikannya pilihan yang praktis untuk berbagai aplikasi pembuatan kue. Tidak seperti tepung serba guna, yang memerlukan penambahan bahan pengembang secara terpisah, tepung pengembang sudah mengandung bahan-bahan utama ini, sehingga memperlancar proses pembuatan kue. Campuran yang sudah dicampur sebelumnya ini memastikan bahwa makanan yang dipanggang mengembang dengan baik tanpa memerlukan langkah atau bahan tambahan, sehingga menjadikannya bahan pokok dapur yang penting bagi banyak pembuat kue rumahan.

Bahan Utama dalam Tepung Self-Raising

  1. Tepung
    Basis tepung pengembang biasanya tepung gandum lunak, yang memiliki kandungan protein lebih rendah daripada tepung terigu serbaguna atau tepung roti. Kandungan protein yang lebih rendah ini membuatnya ideal untuk makanan panggang yang lembut dan membutuhkan tekstur yang lembut, seperti biskuit dan panekuk. Tepung khusus yang digunakan dalam campuran self-rising dapat bervariasi tergantung pada produsennya, tetapi umumnya terbuat dari gandum lunak, yang memberikan tekstur yang lebih halus dan ringan dibandingkan dengan tepung lainnya.
  2. Bubuk pengembang
    Bahan pengembang utama dalam tepung pengembang sendiri adalah bubuk pengembang, yang merupakan campuran basa (biasanya natrium bikarbonat atau soda kue), asam (seperti krim tartar), dan pati untuk mencegah keduanya bereaksi sebelum waktunya. Bila dicampur dengan air dan panas, bubuk pengembang melepaskan gas karbon dioksida, yang menyebabkan adonan mengembang dan menciptakan tekstur yang ringan dan lembut pada produk akhir. Tidak seperti ragi, yang memerlukan waktu untuk mengembang, bubuk pengembang langsung bereaksi bila dicampur ke dalam bahan basah.
  3. Garam
    Garam ditambahkan ke tepung pengembang untuk meningkatkan rasa dan menyeimbangkan bahan lainnya. Garam juga berperan dalam pengembangan gluten, memastikan tekstur yang tepat pada makanan panggang Anda. Selain itu, garam membantu mengendalikan laju reaksi bubuk pengembang, sehingga memungkinkan adonan mengembang secara merata.

Apa yang Membuat Tepung Kue Presto Self-Rising Berbeda?

Tepung Kue Presto Self-Rising menonjol karena menggabungkan kualitas tepung kue dan tepung self-rising. Tidak seperti tepung self-rising standar, yang memiliki kandungan protein lebih tinggi mirip dengan tepung serbaguna, Presto diformulasikan secara khusus sebagai tepung kue rendah protein dengan ragi bawaan. Berikut perbedaannya:

1. Kandungan Protein Lebih Rendah untuk Tekstur Lebih Ringan

Tepung Kue Presto Self-Rising memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada tepung self-rising biasa, sehingga lebih cocok untuk kue yang lembut. Hasilnya adalah remah yang lembut dan halus, mirip dengan kue yang dibuat dengan tepung kue tradisional.

2. Bubuk pengembang dan garam

Seperti tepung pengembang lainnya, Presto mengandung bubuk pengembang dan garam, sehingga menghilangkan kebutuhan akan bahan pengembang tambahan dalam resep. Namun, karena menggunakan tepung kue dan bukan tepung terigu serbaguna, maka adonan yang dihasilkan lebih lembut.

3. Cocok untuk Kue Klasik ala Selatan

Presto sangat populer di Membuat kue ala selatan, di mana tepung kue yang mengembang sendiri merupakan bahan pokok dalam resep seperti:

  • Biskuit – Teksturnya ringan dan renyah, tetapi tidak terlalu padat.
  • Kue Bolu – Kue yang lembut, kaya akan mentega dan lembut sekali.
  • Pancake dan Wafel – Lembut, halus, dan mengembang secara merata.

4. Perbedaan Utama dari Tepung Self-Raising Standar

Berbeda dengan tepung terigu self-rising pada umumnya, yang sering digunakan untuk membuat makanan panggang yang lebih padat seperti roti cepat saji, muffin, dan scone, Tepung Kue Presto Self-Rising secara khusus diformulasikan untuk menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan lapang pada kue dan pastry.

Cara Mengganti Tepung Kue Presto Self-Raising

Jika resep mengharuskan tepung kue dan baking powder secara terpisah, Anda dapat menggantinya dengan Presto, tetapi Anda mungkin perlu sesuaikan pengembangnya sedikit untuk menghindari mengembang berlebihan. Jika menggunakannya sebagai pengganti tepung pengembang biasa, teksturnya akan lebih lembut dan halus.

Hal ini menjadikan Presto pilihan yang sangat baik bagi mereka yang membutuhkan tepung pengembang untuk kue tapi ingin remah yang lebih halus dan lembut daripada yang disediakan oleh tepung pengembang standar.

Tepung dengan potongan mentega di atasnya

Bagaimana Cara Kerja Tepung Self-Raising dalam Memanggang?

Kunci keefektifan tepung pengembang terletak pada bahan pengembangnya. Saat dicampur dengan cairan, bubuk pengembang akan aktif dan melepaskan gas karbon dioksida. Proses ini menciptakan kantong udara, sehingga makanan panggang memiliki tekstur yang ringan dan lembut. Karena bahan pengembang sudah ada di dalamnya, resep yang menggunakan tepung pengembang memerlukan pengukuran yang cermat untuk menghindari pengembangan berlebihan atau kempis.

Tepung Self-Raising vs. Tepung Serbaguna: Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara tepung pengembang dan tepung serba guna adalah penambahan bubuk pengembang dan garam. Tepung serba guna adalah bahan dasar netral yang digunakan dalam berbagai resep, sedangkan tepung pengembang khusus dirancang untuk makanan panggang yang memerlukan pengembang. Jika resep mengharuskan tepung serba guna dan Anda menggunakan tepung pengembang, pengembang tambahan dapat memengaruhi tekstur dan pengembangan.

Tepung terigu yang mengembang sendiri dalam kantong kertas dengan sendok

Kapan Menggunakan Tepung Self-Rising (dan Kapan Tidak)

Tepung pengembang paling cocok untuk makanan panggang yang mengandalkan pengembang kimia daripada ragi. Kombinasi tepung serba guna, bubuk pengembang, dan garam yang terkandung di dalamnya menjadikannya pilihan praktis untuk roti cepat saji, biskuit, scone, panekuk, dan beberapa kue, yang membutuhkan pengembangan yang konsisten dan merata. Formula yang sudah dicampur sebelumnya ini membantu memastikan tekstur dan struktur yang seragam, sehingga sangat berguna bagi pembuat roti rumahan yang ingin menyederhanakan resep mereka.

Namun, tepung self-rising tidak ideal untuk semua aplikasi pembuatan kue. Tepung ini harus dihindari dalam resep yang memerlukan kontrol yang tepat atas pengembang, seperti roti ragi, di mana proses fermentasi diseimbangkan dengan hati-hati untuk mengembangkan rasa dan tekstur. Kue kering yang lembut seperti puff pastry atau pâte à choux juga memerlukan rasio bahan yang tepat, dan penggunaan tepung self-rising dapat mengganggu strukturnya. Selain itu, saat mengikuti resep yang tidak memperhitungkan penambahan pengembang dan garam dalam tepung self-rising, penyesuaian harus dilakukan untuk mencegah produk akhir yang terlalu mengembang atau asin.

Pengganti Terbaik untuk Tepung Self-Raising

Jika Anda tidak memiliki tepung pengembang, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan mudah hanya dengan beberapa bahan pokok dapur. Formula dasarnya sederhana: untuk setiap cangkir tepung serbaguna, tambahkan 1 ½ sendok teh bubuk pengembang dan ¼ sendok teh garam. Versi DIY ini meniru sifat pengembang tepung pengembang dan cocok untuk sebagian besar resep, mulai dari biskuit hingga kue.

Namun, perlu diingat bahwa tepung pengembang sendiri sering dibuat dengan gandum lunak, yang memiliki kandungan protein lebih rendah daripada tepung serbaguna. Ini berarti bahwa pengganti buatan sendiri dapat menghasilkan tekstur yang sedikit berbeda dalam makanan panggang—berpotensi membuatnya lebih padat atau lebih kenyal. Jika Anda memanggang sesuatu yang lembut, seperti kue bolu atau scone, pertimbangkan untuk menggunakan tepung kue alih-alih tepung serbaguna agar lebih cocok.

Untuk resep tertentu, penyesuaian mungkin diperlukan. Misalnya, jika resep mengharuskan tepung pengembang tetapi sudah menyertakan bubuk pengembang, kurangi jumlah bubuk pengembang yang Anda tambahkan untuk menghindari ragi yang berlebihan. Demikian pula, beberapa resep mungkin memerlukan sedikit lebih banyak cairan atau lemak saat menggunakan pengganti, karena tepung pengembang sering kali memiliki tingkat penyerapan yang sedikit berbeda.

Jika Anda mencari tepung alternatif karena pembatasan diet, tepung serba guna bebas gluten juga dapat diubah menjadi campuran self-rising dengan mengikuti formula yang sama. Pastikan campuran tepung bebas gluten Anda sudah mengandung bahan pengikat seperti gom xanthan untuk hasil terbaik.

Apakah Tepung Self-Rising Sama dengan Tepung Kue atau Tepung Roti?

Tidak, tepung pengembang tidak sama dengan tepung kue atau tepung roti. Meskipun ketiga jenis tepung ini memiliki fungsi yang berbeda dalam memanggang, ketiganya memiliki kadar protein dan fungsi yang berbeda yang memengaruhi tekstur akhir makanan panggang.

Tepung pengembang memiliki kandungan protein yang paling mirip dengan tepung terigu serbaguna, tetapi memiliki manfaat tambahan berupa bahan pengembang bawaan (biasanya bubuk pengembang dan garam). Hal ini memudahkan untuk resep seperti biskuit, panekuk, dan roti cepat saji yang memerlukan pengembang tanpa memerlukan bahan pengembang tambahan.

Tepung kue, di sisi lain, memiliki kandungan protein yang jauh lebih rendah (biasanya sekitar 6–8%) dibandingkan dengan tepung terigu atau tepung serbaguna. Kadar protein yang rendah ini berarti lebih sedikit pembentukan gluten, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan remah-remah halus—ideal untuk kue yang ringan dan mengembang, cupcake, dan kue kering yang lembut.

Tepung roti, sebaliknya, memiliki kandungan protein tertinggi (biasanya 12–14%), yang mendorong perkembangan gluten yang kuat. Elastisitas dan kekenyalan ini penting untuk roti beragi, adonan pizza, dan bagel, di mana struktur dan kekenyalan diinginkan.

Mengganti tepung pengembang dengan tepung kue atau tepung roti dapat menyebabkan perbedaan tekstur yang nyata. Menggunakan tepung pengembang sebagai pengganti tepung kue dapat menghasilkan kue yang lebih padat dan kurang lembut karena protein yang lebih tinggi dan penambahan pengembang. Sebaliknya, menggunakannya sebagai pengganti tepung roti dapat menyebabkan struktur gluten yang lebih lemah, membuat adonan kurang elastis dan roti yang dihasilkan kurang kenyal.

Saat memanggang, sebaiknya gunakan jenis tepung seperti yang ditentukan dalam resep untuk mendapatkan tekstur dan konsistensi yang diinginkan.

Mengapa Tepung Self-Rising Digunakan untuk Kue di Luar Amerika Utara

Di banyak negara di luar Amerika Utara, tepung pengembang merupakan pilihan umum untuk membuat kue karena praktis dan tersedia. Tidak seperti di Amerika Serikat, di mana tepung kue banyak digunakan untuk membuat kue yang lembut, banyak daerah mengandalkan tepung pengembang sebagai alternatif praktis.

1. Tepung Kue Kurang Umum di Beberapa Negara

Di negara-negara seperti Inggris, Australia, dan beberapa bagian Eropa, tepung kue bukan merupakan bahan pokok di supermarket. Sebaliknya, tepung pengembang lebih mudah diperoleh dan berfungsi sebagai pengganti yang mudah untuk membuat kue yang lembut dan mengembang. Karena sudah mengandung bahan pengembang (baking powder) dan garam, tepung ini menyederhanakan resep yang memerlukan bahan pengembang tambahan.

2. Kenyamanan bagi Pembuat Kue Rumahan

Tepung pengembang mengurangi kebutuhan untuk mengukur dan mencampur bahan-bahan kering secara terpisah seperti bubuk pengembang dan garam, sehingga menjadi pilihan utama bagi para pembuat roti rumahan. Banyak tepung terigu tradisional resep kue di negara-negara seperti Inggris dan Australia dirancang berdasarkan tepung yang mengembang sendiri, terutama untuk kue bolu, kue bolu Victoria, dan kue mentega klasik.

3. Berbagai Tradisi dan Teknik Memanggang

Tradisi memanggang berbeda-beda di seluruh dunia, dan tepung pengembang cocok dengan jenis kue yang biasa dibuat di daerah-daerah yang populer dengan tepung pengembang. Misalnya:

  • Kue Inggris dan Australia – Kue klasik seperti kue bolu Victoria dan kue peri sering kali menggunakan tepung pengembang untuk menghasilkan tekstur yang ringan dan lapang.
  • Kue Eropa – Banyak kue tradisional Eropa, seperti spons Genoise, mengandalkan telur untuk strukturnya daripada tepung rendah protein, sehingga mengurangi permintaan terhadap tepung kue.
  • Kue Asia – Di beberapa negara Asia, kue yang lembut dan halus dibuat menggunakan teknik seperti metode sifon atau kue bolu, yang lebih bergantung pada aerasi telur daripada jenis tepung.

4. Faktor Kandungan Protein

Meskipun tepung pengembang memiliki kandungan protein yang sedikit lebih tinggi daripada tepung kue, tepung ini tetap menghasilkan remah yang lembut pada kue, terutama bila dikombinasikan dengan teknik seperti mengocok mentega dan gula atau mencampurnya dengan putih telur yang dikocok. Hal ini menjadikannya alternatif yang layak saat tepung kue tidak tersedia.

5. Penyesuaian Resep untuk Tepung Self-Raising

Saat menggunakan tepung pengembang sebagai pengganti tepung kue, pembuat roti mungkin perlu menyesuaikan resep dengan:

  • Mengurangi atau menghilangkan penambahan baking powder dan garam.
  • Mengayak tepung untuk memastikan tekstur lebih ringan.
  • Menambahkan sedikit tepung maizena untuk menurunkan kandungan protein, agar lebih empuk.

Pada akhirnya, meluasnya penggunaan tepung pengembang untuk kue di luar Amerika Utara merupakan kombinasi dari praktik memanggang historis, ketersediaan bahan, dan kebutuhan akan solusi praktis dan menghemat waktu dalam memanggang kue di rumah.

Tepung pengembang adalah bahan praktis yang menyederhanakan proses memanggang, memberikan hasil yang konsisten dalam resep yang memerlukan pengembangan yang andal. Baik Anda membuat biskuit, panekuk, atau muffin, memahami cara kerja tepung pengembang dapat membantu Anda memperoleh tekstur yang sempurna setiap saat. Jika Anda tidak memilikinya, mengetahui cara membuat penggantinya memastikan Anda tidak perlu menghentikan proyek memanggang.

Ingin mempelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis tepung? Nantikan postingan berikutnya yang membandingkan tepung roti, tepung kue, dan tepung serbaguna secara lebih rinci. Selamat memanggang!