Daftar isi
- Oreo Buttercream Frosting: Penyempurnaan Termanis untuk Hidangan Penutup Apa Pun
- Apa yang membuat krim mentega Oreo begitu istimewa?
- Bagaimana cara membuat krim mentega Oreo di rumah?
- Bagaimana Anda bisa menggunakan frosting ini?
- Apa tips terbaik saya untuk membuatnya sempurna setiap saat?
- Bisakah Anda membuat lapisan krim mentega Oreo terlebih dahulu?
- Cara favorit saya untuk menyajikannya
- Ingin membawa hidangan penutup Anda ke level berikutnya?
- Lompat ke Resep
Oreo Buttercream Frosting: Penyempurnaan Termanis untuk Hidangan Penutup Apa Pun
Saya telah membuat banyak kue selama bertahun-tahun, beberapa tinggi dan berlapis, yang lain sederhana dan sederhana, tapi sejujurnya: Oreo ini krim mentega Frosting seringkali mencuri perhatian. Ini adalah salah satu resep yang tampilan dan rasanya seperti butuh waktu seharian untuk membuatnya, tetapi selesai hanya dalam hitungan menit. Setiap kali saya membuatnya, saya teringat bahwa terkadang, hal yang paling sederhana justru yang paling lezat.
Saya pertama kali membuat frosting ini untuk kue ulang tahun putri saya. Dia meminta sesuatu yang "cookies and cream", dan saya ingin memberinya kejutan dengan sesuatu yang sedikit ekstra, buttercream yang lembut dan mengembang dengan butiran-butiran kecil biskuit Oreo yang lumer di lidah. Kuenya memang cantik, tetapi frosting-nya yang selalu dibicarakan semua orang. Saya memergoki orang-orang menyendokkan kue dari mangkuk sebelum saya selesai menghiasnya.
Oreo punya nuansa nostalgia. Oreo mengingatkan kita pada camilan masa kecil, camilan sepulang sekolah, dan ngidam di tengah malam. Mengubah rasa itu menjadi krim mentega yang kaya dan lembut terasa seperti menghidupkan kembali momen-momen itu, hanya saja dengan sentuhan yang lebih dewasa.
Apa yang membuat krim mentega Oreo begitu istimewa?
Bagi saya, semuanya tentang keseimbangan. Saya suka frosting yang manis tapi tidak terlalu manis, kaya rasa tapi tidak berat. Oreo yang dihancurkan menambah rasa dan tekstur, butiran-butiran kecil cokelat kue mengalir di antara buttercream kocok yang lembut. Kontras itulah yang membuat frosting ini tak tertahankan.
Saat pertama kali menguji resep ini, saya mencoba berbagai hal, mulai dari menghaluskan kue hingga menambahkan remah-remah yang lebih kasar untuk tekstur yang lebih baik. Yang saya temukan adalah cara tengah yang paling efektif: cukup dihaluskan agar tercampur rata, tetapi jangan terlalu halus hingga frosting kehilangan kerenyahan khas kue.
Lalu ada dasarnya sendiri, mentega dikocok hingga warnanya seputih awan, gula halus ditambahkan sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi pucat dan mengembang, dan sedikit vanili untuk menyempurnakan rasa manisnya. Tambahkan sedikit susu untuk mengencerkan teksturnya, dan Anda akan mendapatkan frosting yang mudah dioleskan, mengembang dengan indah, dan mempertahankan bentuknya dengan sempurna.
Bagaimana cara membuat krim mentega Oreo di rumah?
Anda tidak memerlukan peralatan mewah apa pun, cukup mikser berdiri yang bagus (atau bahkan mikser tangan jika itu yang Anda miliki), spatula, dan beberapa bahan sederhana.
Beginilah cara saya membuatnya:
Mulailah dengan menghancurkan Oreo Anda. Saya menggunakan food processor, tetapi Anda juga bisa memasukkannya ke dalam kantong plastik ziplock dan menghancurkannya perlahan dengan penggilas adonan. Anda membutuhkan remah-remah halus, bukan bubuk.
Kemudian, dengan menggunakan stand mixer, kocok mentega tawar yang telah dilunakkan dengan kecepatan sedang hingga lembut dan pucat. Langkah ini penting karena memasukkan udara, yang memberikan tekstur ringan dan lembut pada frosting. Selanjutnya, tambahkan ekstrak vanili dan susu, aduk hingga rata.
Masukkan gula halus sedikit demi sedikit, satu cangkir demi satu, sambil diaduk perlahan agar tidak berhamburan (percayalah, gula halus bisa melapisi dapur Anda jika Anda terburu-buru). Setelah semuanya masuk, tingkatkan kecepatan dan kocok selama sekitar 5 hingga 10 menit hingga frosting menjadi lembut dan mengembang.
Terakhir, masukkan Oreo yang sudah dihancurkan. Aduk hingga rata; jangan terlalu lama mengaduk, karena frosting bisa kehilangan dasar putihnya dan berubah menjadi abu-abu.
Hasilnya adalah semangkuk krim mentega Oreo yang dikocok sempurna: lembut, ringan, dan berbintik-bintik potongan kue. Ini salah satu hal yang membuat kue, cupcake, atau bahkan sendok apa pun terasa lebih istimewa.
Bagaimana Anda bisa menggunakan frosting ini?
Keindahan buttercream Oreo terletak pada keserbagunaannya. Sangat cocok untuk kue coklat klasik, tapi aku juga menyukainya di kue mangkuk vanila, brownies, atau bahkan diapit di antara kue kering untuk suguhan yang luar biasa.
Terkadang, saya menggunakannya sebagai isian kue lapis, lalu melapisi bagian luarnya dengan buttercream vanila yang lembut untuk efek dua warna yang halus. Di lain waktu, saya menggunakan semuanya, melapisi seluruh kue dengan frosting Oreo dan menambahkan remah kue di sisi-sisinya untuk sentuhan akhir "kue dan krim".
Kalau kamu lagi suka sesuatu yang sedikit unik, coba semprotkan frosting ini ke cupcake cokelat dan beri topping masing-masing dengan setengah Oreo. Sederhana sih, tapi tampilannya kayak kue yang diambil langsung dari etalase toko roti.
Dan entahlah, rasanya juga enak banget kalau diolesin di biskuit graham, dituang ke panekuk, atau dimakan langsung. Saya mungkin pernah atau belum pernah makan ketiganya.
Apa tips terbaik saya untuk membuatnya sempurna setiap saat?
Selama bertahun-tahun, saya telah mempelajari beberapa trik kecil yang membuat perbedaan besar dalam hal mendapatkan tekstur yang sempurna dan lembut:
- Gunakan mentega pada suhu yang tepat. Teksturnya harus cukup lembut sehingga jari Anda meninggalkan lekukan saat ditekan, tetapi tidak terlalu lembut hingga terlihat berminyak. Mentega dingin tidak akan tercampur rata, dan mentega cair akan membuat frosting menjadi berat.
- Selalu ayak gula halus Anda. Langkah sederhana ini mencegah gumpalan dan membantu krim mentega menjadi lembut dan halus.
- Bersabarlah saat mencambuk. Perbedaan antara frosting padat dan frosting ringan seringkali terletak pada waktu pengocokan beberapa menit lebih lama di dalam mixer. Kocok hingga warnanya berubah pucat dan teksturnya terasa lembut dan mengembang—penantian ini sepadan.
- Aduk perlahan saat menambahkan Oreo. Setelah remah kue masuk, aduk perlahan hingga rata. Mengaduk terlalu lama dapat membuat frosting menjadi abu-abu, alih-alih mempertahankan tekstur dasar krim dengan bintik-bintik kue yang sempurna.
Bisakah Anda membuat lapisan krim mentega Oreo terlebih dahulu?
Itulah salah satu alasan saya menyukainya. Frosting ini tahan lama, sehingga cocok untuk pesta atau acara spesial saat Anda ingin memulai lebih awal.
Anda bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara di lemari es hingga lima hari. Saat akan digunakan, diamkan saja hingga mencapai suhu ruang dan kocok cepat dengan mixer untuk mengembalikan teksturnya yang ringan dan mengembang.
Kalau kamu berencana lebih jauh, frosting buttercream Oreo juga bisa dibekukan. Saya membaginya ke dalam kantong plastik freezer, mengeluarkan udaranya, dan memberi label tanggal. Frosting ini tahan hingga tiga bulan. Saat dibutuhkan, saya mencairkannya semalaman di kulkas dan mengocoknya kembali sebelum digunakan. Frosting ini kembali sempurna.
Cara favorit saya untuk menyajikannya
Kalau saya ingin membuat tamu terkesan atau sekadar memanjakan keluarga, saya membuat kue bolu cokelat sederhana, mengirisnya menjadi beberapa lapisan, lalu mengoleskan buttercream Oreo ini dalam jumlah banyak di antara setiap lapisan. Lalu saya melapisi bagian luarnya, meratakannya dengan spatula, lalu menekan remah Oreo yang sudah dihancurkan di sekeliling sisi-sisinya dan menutupinya dengan kue kering utuh.
Hasilnya sungguh memukau, dan rasanya selezat tampilannya. Perpaduan kue yang lembut dan kaya rasa dengan krim mentega Oreo yang lembut sungguh memanjakan lidah.
Tapi ini juga salah satu resep yang seru untuk dicoba. Coba tambahkan sedikit bubuk kakao untuk rasa cokelat yang lebih kaya, atau sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa manis. Kalau kamu suka bereksperimen, kamu bahkan bisa menambahkan sesendok selai kacang untuk sentuhan cookies and cream.
Ingin membawa hidangan penutup Anda ke level berikutnya?
Kalau kamu lagi cari cara lain untuk meningkatkan kemampuan memanggangmu, aku punya banyak resep yang cocok banget dipadukan dengan frosting buttercream Oreo ini. Rasanya lezat di atas bolu cokelatku yang biasa, tapi juga luar biasa di atas... roti pisang, Chocolate chip cookie, atau bahkan sebagai isian kue whoopie buatan sendiri.
Dan jika Anda berencana untuk membuat hidangan penutup, cobalah dengan hidangan favorit kami lainnya seperti cupcake vanila klasik, kue scone blueberry, atau kue selai kacang yang mudah. Masing-masing berpadu indah dengan manisnya frosting yang creamy dan kaya rasa ini.
Lapisan Krim Mentega Oreo
Peralatan
- Mixer berdiri (atau mixer tangan)
- Kantong perpipaan (opsional)
Bahan-bahan
- 16 Oreo
- 454 gram Mentega tawar dilunakkan
- 466 gram gula es diayak
- 2 sendok teh Ekstrak vanili
- 2 sendok makan susu
instruksi
- Masukkan Oreo ke dalam blender atau food processor dan haluskan hingga menjadi remah-remah halus, lalu sisihkan.16 Oreo
- Masukkan mentega lunak ke dalam mangkuk mikser dan kocok dengan kecepatan sedang selama kurang lebih 2 menit hingga lembut dan creamy. Tuang ekstrak vanili dan susu, lalu kocok sebentar hingga tercampur rata.454 Gram Mentega tawar, 2 sendok teh ekstrak vanili, 2 Sendok Makan Susu
- Tambahkan gula halus yang telah diayak secara bertahap, sekitar satu cangkir setiap kali, sambil diaduk dengan kecepatan rendah setiap kali menambahkan gula halus agar tidak menggelembung keluar dari mangkuk. Setelah semua gula ditambahkan, tingkatkan kecepatan mikser ke tinggi dan kocok selama 5-10 menit hingga frosting berubah pucat, ringan, dan mengembang.466 Gram Gula halus
- Masukkan Oreo yang sudah dihancurkan dan aduk dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.
- Gunakan frosting segera untuk melapisi kue atau cupcake Anda, atau pindahkan ke dalam kantong semprot untuk dekorasi.
Catatan
- Mentega Suhu Ruangan: Mentega harus cukup lunak untuk ditekan dengan mudah tetapi tidak meleleh.
- Ayak Gulanya: Pengayakan akan menghasilkan lapisan gula yang halus dan tidak menggumpal.
- Sesuaikan Konsistensi: Tambahkan lebih banyak gula halus untuk tekstur yang lebih kental, atau sedikit susu tambahan untuk tekstur yang lebih ringan.
- Aduk perlahan di akhir: Mengaduk terlalu lama setelah menambahkan Oreo dapat membuat lapisan gula menjadi abu-abu, bukannya lembut, dengan bintik-bintik kue.
- Penyimpanan: Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga 5 hari. Diamkan hingga suhu ruang dan kocok kembali sebelum digunakan.
- Pembekuan: Bekukan hingga 3 bulan, cairkan semalaman di lemari es, dan kocok lagi untuk mengembalikan teksturnya yang lembut.
Nutrisi
Setiap kali saya membuat frosting buttercream Oreo ini, saya teringat betapa bahan-bahan sederhana dapat menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa. Mentega yang kaya rasa, gula yang manis, dan Oreo yang hancur berpadu dengan cara yang selalu mengesankan.
Jika Anda ingin membuat lebih banyak kue, cobalah resep saya Pembekuan Krim Mentega Coklat untuk sentuhan yang mewah, atau Vanilla Buttercream Icing saya untuk sesuatu yang klasik dan lembut. Dan jika Anda membutuhkan alas bedak yang sempurna, Resep Cupcake Vanila Mudah cocok dipadukan dengan lapisan gula apa pun.
Bagikan kreasi Anda dengan saya di media sosialSaya suka melihat hasil panggangan Anda dan bagaimana Anda membuat resep-resep tersebut menjadi milik Anda!