Sejarah dan Asal Usul Eton Mess: Makanan Penutup Klasik Inggris



Diterbitkan: 11 Juli 2024 · Dimodifikasi: 12 Juli 2024 oleh Jennifer Ryan

Kerusuhan Eton

kerusuhan Eton, simfoni menyenangkan dari meringue yang dihancurkan, krim kocok, dan stroberi yang berair, merupakan landasan makanan penutup musim panas Inggris. Namanya yang aneh dan penyajiannya yang tampaknya serampangan memungkiri cerita asal usulnya yang secara mengejutkan diperdebatkan. Mari selidiki sejarah hidangan penutup ikonik ini dan jelajahi teori di balik penciptaannya.

Kerusuhan Eton

Pertandingan Kriket yang Salah (Mungkin):

Kisah paling populer seputar kerusuhan Eton melibatkan kecelakaan di pertandingan kriket. Legenda mengatakan bahwa pavlova stroberi, yang dimaksudkan sebagai hidangan penutup perayaan untuk pertandingan antara Eton College dan Harrow School pada tahun 1920-an, secara tidak sengaja terjatuh. Alih-alih membuang hidangan penutup yang jatuh, orang-orang yang pandai menyajikannya sebagai suguhan yang didekonstruksi, dan menamainya "Eton Mess."

Hidangan yang Sudah Ada Sebelumnya?:

Namun, catatan sejarah meragukan kisah asal usul yang menawan ini. Referensi tertulis paling awal tentang Eton Mess muncul di media cetak 1893, mendahului insiden pertandingan kriket beberapa dekade. Hal ini menunjukkan bahwa Eton Mess mungkin sudah ada sebelumnya, makanan penutup yang tidak terlalu rumit, mungkin hanya menampilkan stroberi dan krim, dengan meringue yang ditambahkan kemudian.

"Kekacauan" dalam Nama:

Arti "kekacauan" dalam nama makanan penutup juga menjadi perdebatan. Beberapa orang percaya bahwa ini mengacu pada tampilan hidangan yang acak-acakan, seperti yang disebutkan di Wikipedia. Ada pula yang berpendapat bahwa kata ini mungkin berasal dari bahasa Latin “missum”, yang berarti seporsi makanan.

Kerusuhan Eton

Eton College dan "Kekacauan":

Terlepas dari asal usulnya, Eton Mess tidak dapat disangkal terkait dengannya Perguruan Tinggi Eton. Makanan ini diyakini pertama kali disajikan pada pertandingan kriket tahunan dan kemudian ditawarkan di “toko makanan” (kantin) sekolah pada tahun 1930-an. Menurut beberapa sumber, makanan penutup ini awalnya dibuat dengan stroberi atau pisang yang dicampur dengan es krim atau krim, dengan tambahan meringue yang lebih baru.

Kegembiraan Nasional:

Saat ini, Eton Mess melampaui akar Etoniannya. Ini adalah makanan penutup yang disukai di seluruh Inggris, dinikmati di rumah, disajikan di restoran, dan bahkan variasi rasa yang menginspirasi seperti coklat atau lemon meringue. Kesederhanaan dan kemampuan beradaptasinya menjadikannya favorit banyak orang.

Eton Mess, dengan cerita asal usulnya yang tidak pasti dan penyajiannya yang lucu, mewujudkan pesona tradisi kuliner Inggris. Sementara perdebatan mengenai apakah meringue milik Eton Mess tradisional dapat terus berlanjut, satu hal yang pasti: kombinasi tekstur dan rasa yang menyenangkan ini terus memikat hati (dan selera) para penggemar makanan penutup di seluruh dunia.