Apa itu Aperol?


Penasaran apa itu Aperol? Temukan rasa, sejarah, dan cara terbaik untuk menikmati minuman klasik Italia ini dalam bentuk koktail dan minuman pembuka.


Diterbitkan: 20 Juni 2025 · Dimodifikasi: 20 Juni 2025 oleh Jennifer Ryan

Apa itu Aperol?

Seruputan Pertama, Musim Panas Pertama

Pertama kali saya mencicipi Aperol adalah saat dalam perjalanan ke Roma, matahari baru saja terbenam di balik bangunan terakota. Saat itu saya tidak mengetahuinya, tetapi saya telah menemukan sebuah ritual. Suami saya memberi saya segelas minuman berwarna oranye terang, berkilau, dengan irisan jeruk mengambang di atasnya. Satu teguk, dan saya langsung ketagihan. Sedikit pahit, sedikit manis, bersoda, Aperol Spritz adalah minuman musim panas dalam gelas. Namun, minuman ini juga menimbulkan pertanyaan yang telah ditanyakan berkali-kali kepada saya sejak saat itu: Apa itu Aperol?

Apa itu Aperol?

Kisah Asal Mula Aperol

Aperol adalah minuman pembuka khas Italia, yang berarti minuman ini dirancang untuk dinikmati sebelum makan guna merangsang selera makan. Diciptakan pada tahun 1919 oleh Barbieri bersaudara di Padua, minuman ini tidak begitu dikenal hingga budaya kafe pascaperang Italia mulai dikenal dengan pesonanya yang kasual. Dengan warna khas matahari terbenam dan kadar alkohol rendah (11%), Aperol menjadi minuman pokok pada jam-jam minum minuman pembuka di sore hari, sebuah tradisi yang masih ada di bar-bar dari Milan hingga Manhattan.

Di Balik Koktail Jeruk Cerah

Jadi, apa saja bahan yang digunakan untuk membuat Aperol? Meskipun resep pastinya dirahasiakan, bahan-bahan yang diketahui meliputi jeruk pahit, rhubarb, gentian, dan campuran herba dan akar. Hasilnya adalah profil yang seimbang, tidak terlalu pahit, tetapi juga tidak manis, sehingga lebih mudah diminum sebelum minum minuman pembuka bagi yang belum pernah mencoba.

Apa itu Aperol?

Seperti Apa Rasa Aperol?

Aperol memiliki rasa pahit manis yang unik yang sulit dilupakan setelah Anda mencobanya. Aperol dibuka dengan aroma kulit jeruk dan rhubarb yang cerah, diikuti oleh aroma herbal yang lembut dan sedikit rasa pahit yang bertahan di akhir. Tidak seperti sepupunya yang lebih kuat, Campari, Aperol lebih lembut dan lebih beraroma jeruk, dengan kompleksitas yang cukup untuk membuat minuman ini tetap menarik. Kandungan alkoholnya yang rendah (hanya 11%) membuatnya ringan dan menyegarkan, cocok untuk diminum perlahan di sore yang hangat.

Munculnya Spritz

Meskipun sudah ada selama beberapa dekade, popularitas Aperol meroket dengan munculnya Aperol Spritz secara global. Koktail yang kini menjadi ikon, Aperol, prosecco, dan percikan air soda, menjadi favorit di cuaca hangat. Warnanya yang fotogenik juga membantu, menjadikannya minuman musim panas yang tidak resmi di Instagram. Namun, jangan salah mengira bahwa minuman ini hanya sekadar minuman cantik: minuman ini sangat menyegarkan dan dapat disesuaikan tanpa batas.

Apa itu Aperol?

Cara Minum Aperol

Jika Anda bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan sebotol Aperol setelah minum spritz, jangan khawatir—minuman ini sangat serbaguna. Selain Spritz klasik, Aperol cocok dipadukan dengan gin dan tonik untuk sentuhan bunga, atau dengan anggur bersoda dan jus jeruk bali untuk koktail brunch yang menyegarkan. Dan tentu saja, ada koktail kami yang sangat populer Koktail Pesawat Kertas, campuran Aperol, bourbon, Amaro, dan jus lemon yang sangat seimbang, yang memiliki semua rasa yang tepat: pahit, mengandung alkohol, dan segar. Beberapa orang bahkan menggunakan Aperol dalam hidangan penutup atau saus vinaigrette. Minuman ini cocok untuk diminum bersama, dan itulah sebagian daya tariknya.

Gigitan Terakhir Kebijaksanaan

Jadi, apa itu Aperol? Aperol lebih dari sekadar minuman, tetapi juga suasana hati, ritual, dan simbol bersantai bersama teman-teman saat hari mulai dingin. Baik Anda menikmatinya di teras atau mencampurnya dalam eksperimen koktail Anda berikutnya, Aperol mengundang Anda untuk berhenti sejenak dan menikmatinya.
Untuk resep, tips memasangkan, dan lebih banyak konten koktail di balik layar, ikuti kami di media sosial @love_food_feed, bersulang untuk malam yang lebih cerah di depan.