Daftar isi
- Muffin Telur & Bacon ala McDonald's: Sarapan Klasik Buatan Rumah yang Layak Dicoba Saat Bangun Tidur
- Apa yang membuat muffin telur & bacon ala McDonald begitu lezat?
- Bisakah Anda benar-benar membuat rasanya seperti aslinya?
- Mengapa membuat muffin telur & bacon ala McDonalds di rumah?
- Bagaimana caranya agar hasilnya sempurna setiap saat?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk menyesuaikan atau meningkatkan resep ini?
- Bisakah saya membuatnya terlebih dahulu?
- Lompat ke Resep
Muffin Telur & Bacon ala McDonald's: Sarapan Klasik Buatan Rumah yang Layak Dicoba Saat Bangun Tidur
Ada sesuatu yang hampir ritualistik tentang sarapan McDonald's. Suara dengungan pagi yang tenang, aroma kopi segar, dan gigitan pertama muffin telur dan bacon yang hangat—kesempurnaan yang lembut, asin, dan berpadu keju. Saya selalu menyukainya. Namun suatu pagi, saat mengantre di drive-thru, saya bertanya-tanya, "Mengapa saya tidak membuatnya sendiri?" Pertanyaan itu membawa saya ke dalam eksperimen dan modifikasi yang lezat hingga akhirnya saya menemukan apa yang sekarang saya yakini sebagai resep muffin telur & bacon ala McDonald's terbaik yang bisa Anda buat di dapur sendiri.
Muffin ini menyajikan semua yang Anda sukai dari versi aslinya—bacon renyah, telur yang dimasak sempurna, keju yang lembut, dan muffin Inggris yang dipanggang ringan—namun lebih segar, lebih hangat, dan sepenuhnya bisa Anda kendalikan. Muffin ini telah menjadi salah satu sarapan cepat saji favorit saya untuk keluarga, terutama di akhir pekan ketika kami menginginkan sesuatu yang menenangkan tanpa perlu keluar rumah.

Apa yang membuat muffin telur & bacon ala McDonald begitu lezat?
Pernahkah Anda menyadari bahwa bukan hanya bahan-bahannya saja yang membuat muffin ini begitu lezat, tetapi juga bagaimana semuanya menyatu? Saya rasa di situlah letak keajaibannya.
Sekilas, ini tumpukan sederhana: bacon, telur, keju, dan muffin. Namun, jika dipecah, setiap lapisan memiliki perannya masing-masing. Bacon menambahkan rasa asap dan kerenyahan; telur memberikan kekayaan rasa dan struktur; keju meleleh di celah-celahnya, memberikan gigitan yang creamy dan nikmat; dan muffin menyatukan semuanya—lembut di dalam, renyah di pinggiran.
Yang paling saya sukai dari membuat muffin ini di rumah adalah saya bisa memilih bahan-bahan berkualitas. Saya suka menggunakan medali bacon asap yang dipotong tebal karena matang merata dan tidak mengalahkan tekstur muffin lainnya. Untuk kejunya, saya sering menggunakan keju cheddar klasik Amerika (untuk rasa meleleh yang nostalgia) atau keju cheddar matang jika ingin rasa yang lebih kuat. Dan untuk telurnya, saya selalu menggorengnya dengan api kecil agar kuning telurnya matang tetapi tetap lembut.
Ini bukan tentang menciptakan kembali makanan cepat saji, tetapi tentang mengangkatnya.
Bisakah Anda benar-benar membuat rasanya seperti aslinya?
Inilah tantangan yang memulai semuanya bagi saya. Bisakah saya benar-benar meniru rasa sarapan McDonald's yang ikonik itu di rumah tanpa terasa seperti tiruan yang buruk?
Jawabannya, saya segera menyadari, adalah ya. Dan semuanya kembali pada teknik. Sebagai permulaan, menggunakan egg ring akan menghasilkan bentuk bulat sempurna yang Anda kenal dari versi drive-thru. Memang tidak wajib, tetapi cukup membuat presentasinya sempurna. Jika Anda tidak punya, ramekin ring kecil atau bahkan kaleng tuna yang sudah dibersihkan dengan kedua ujungnya dibuang juga bisa digunakan.
Lalu ada proses perakitannya. Sandwich McDonald's memiliki rasa yang khas, sedikit padat, di mana semuanya menyatu menjadi satu suapan yang lezat. Untuk mencapainya, saya membungkus muffin yang sudah jadi dengan kertas roti selama satu atau dua menit sebelum disajikan. Panas yang tersisa membantu keju meleleh sepenuhnya, bacon meresap ke dalam telur, dan muffin melunak secukupnya hingga terasa menyatu.
Waktu pertama kali cobain, saya sampai takjub betapa miripnya rasanya dengan aslinya. Dapur saya bahkan beraroma seperti bar sarapan—tanpa antrean.

Mengapa membuat muffin telur & bacon ala McDonalds di rumah?
Kenyamanan memang salah satu alasannya, tapi bagi saya, ini soal kepuasan dan kendali. Ada sesuatu yang sangat memuaskan saat menciptakan makanan kesukaan Anda sendiri. Anda tahu persis apa yang terkandung di dalamnya—tanpa aditif, tanpa minyak misterius, tanpa bahan olahan berlebihan—hanya makanan sederhana yang lezat.
Selain itu, muffin ini sangat serbaguna. Anda bisa membuatnya terlebih dahulu untuk pagi yang sibuk, menyesuaikannya dengan isian favorit Anda, atau bahkan menjadikannya sebagai hidangan sarapan keluarga. Anak-anak saya suka menumpuk versi mereka sendiri dengan tambahan keju atau hash brown yang lezat di dalamnya.
Dan jujur saja—membuat biaya ini hanya sepersekian dari biaya yang Anda keluarkan untuk sarapan di luar setiap hari. Setelah Anda membuatnya, Anda akan bertanya-tanya mengapa Anda harus menunggu di drive-thru.
Bagaimana caranya agar hasilnya sempurna setiap saat?
Seiring berjalannya waktu, saya telah mempelajari beberapa teknik sederhana yang menjamin hasil sempurna setiap saat:
- Gunakan bahan-bahan yang bersuhu ruangan. Telur dan keju yang dingin dapat memperlambat proses pemasakan dan mencegahnya meleleh.
- Masak baconnya dulu. Ini akan melelehkan lemak, sehingga wajan akan terisi penuh dengan telur.
- Jangan terburu-buru dalam menetaskan telur. Api sedang dan wajan tertutup merupakan kunci untuk menghasilkan telur yang lembut dan mengembang.
- Panggang muffin sebentar saja. Anda hanya butuh warna secukupnya untuk tekstur, bukan kerenyahan.
- Bungkus sebelum disajikan. Istirahat selama satu menit itu membuat banyak perbedaan—itulah “resep rahasia” dari resep ini.
Dan ingat, latihan membuat sempurna. Setiap kompor dan wajan memasak sedikit berbeda, jadi temukan yang paling cocok untuk Anda. Setelah menguasai tekniknya, Anda akan bisa memasaknya dalam 15 menit tanpa ragu.
Meskipun saya sangat menyukai kenyamanan membeli di toko, muffin Inggris, Saya juga membuatnya sendiri di rumah untuk rasa dan tekstur terbaik. Ada sesuatu yang istimewa dari bagian dalamnya yang lembut, kenyal, dan bagian luarnya yang sedikit renyah saat dibuat sendiri. Jika Anda kekurangan waktu, muffin yang dibeli di toko bisa menjadi pilihan yang tepat, tetapi jika Anda ingin meningkatkan muffin telur & bacon ala McDonald's Anda ke level berikutnya, saya sangat merekomendasikan untuk mencoba muffin Inggris buatan saya. Dan jika Anda penggemar air fryer seperti saya, saya bahkan punya muffin Inggris penggorengan udara versi yang menyenangkan, mudah, dan sama lezatnya.

Apa yang dapat saya lakukan untuk menyesuaikan atau meningkatkan resep ini?
Keistimewaan muffin telur & bacon ala McDonald's terletak pada kemudahannya untuk dipersonalisasi. Setelah Anda menguasai versi dasarnya, Anda dapat mulai bereksperimen dengan berbagai rasa dan tekstur.
Berikut beberapa variasi favorit saya:
- Tambahkan hash brown. Untuk sarapan yang nikmat, selipkan satu ke dalam muffin Anda sebelum menutupnya. Rasanya renyah dan sedikit nostalgia.
- Jadilah orang yang suka makanan lezat. Ganti bacon dengan prosciutto atau pancetta, atau gunakan muffin sourdough Inggris untuk peningkatan gaya toko roti.
- Bumbui. Sedikit saus pedas atau mayones sriracha akan menambah rasa yang tak terduga.
- Versi vegetarian. Ganti bacon dengan jamur tumis atau halloumi panggang untuk sarapan sehat tanpa daging.
- Sentuhan yang lebih sehat. Gunakan muffin gandum utuh, daging kalkun, dan keju rendah lemak untuk pilihan yang lebih ringan.
Saat menyiapkan makanan untuk seminggu, saya sering membuatnya dalam jumlah besar, membungkusnya dengan kertas aluminium, dan memasukkannya ke dalam freezer. Makanan ini bisa dipanaskan kembali dengan nikmat di oven atau air fryer, jadi sangat praktis di pagi hari yang sibuk.

Bisakah saya membuatnya terlebih dahulu?
Tentu saja—dan Anda harus mencobanya. Muffin ini ideal untuk persiapan makan. Setelah dirakit, Anda bisa mendinginkannya semalaman atau membekukannya untuk penyimpanan lebih lama.
Untuk memanaskan kembali dari kulkas, masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180°C (350°F) selama kurang lebih 10 menit atau panaskan dalam microwave selama 45 detik jika Anda tidak punya banyak waktu. Jika Anda memanaskan kembali dari kondisi beku, cairkan semalaman dan panaskan kembali dengan cara yang sama.
Saya sering menghabiskan Minggu pagi untuk membuat enam atau delapan porsi, membungkusnya dengan kertas roti dan kertas aluminium, lalu menyimpannya di kulkas. Sepanjang minggu, sarapan semudah dipanaskan dan dibawa pulang.

Resep Muffin Telur dan Bacon ala McDonald's
Peralatan
- Cincin telur (opsional, untuk telur rapi)
- Pemanggang roti atau panggangan
Bahan-bahan
- 4 Medali daging asap
- 2 muffin Inggris
- 2 Telur
- 2 Irisan keju
- 1 Sendok makan Minyak yg dicairkan untuk menyikat
instruksi
- Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang. Masukkan medali bacon dan masak selama 4-5 menit, balik di tengah proses hingga berwarna cokelat keemasan dan matang. Angkat dari wajan dan biarkan tetap hangat.4 medali daging asap
- Olesi bagian dalam egg ring (atau wajan jika tidak ada) dengan mentega cair.1 Sendok Makan Mentega Leleh
- Pecahkan telur ke dalam wajan, tutup wajan, dan goreng selama 2-3 menit hingga matang. Jika tidak ada wajan, cukup pecahkan telur langsung ke dalam wajan.2 telur
- Saat telur sedang dimasak, belah muffin menjadi dua dan panggang sebentar di pemanggang roti atau di bawah panggangan.2 muffin Inggris
- Setelah dipanggang, olesi bagian dalamnya dengan mentega cair.
- Letakkan sepotong keju pada bagian bawah setiap muffin, lalu lapisi dengan medali bacon, telur goreng, dan terakhir bagian atas muffin.2 potong keju
- Untuk mendapatkan sensasi "fakeaway" McDonald's yang sesungguhnya, bungkus setiap muffin dengan kertas roti dan diamkan selama 1-2 menit sebelum disajikan.
Catatan
- Siapkan terlebih dahulu: Masak bacon dan telur terlebih dahulu, susun muffin, bungkus, dan simpan di lemari es. Panaskan kembali dalam oven selama 10 menit.
- Pertukaran keju: Cobalah keju cheddar, keju Amerika, atau bahkan pepper jack untuk rasa pedas.
- Ramah untuk freezer: Rakit, bungkus rapat dengan foil, dan bekukan. Cairkan semalaman dan panaskan kembali dalam oven atau microwave untuk sarapan cepat saji.
- Tingkatkan itu: Tambahkan hash brown di dalam muffin supaya lebih renyah atau sesendok saus tomat/saus cokelat untuk menambah rasa.
Nutrisi
Resep muffin telur & bacon ala McDonald's saya memberi Anda cita rasa nostalgia yang sama—hanya saja lebih segar, lebih lembut, dan dibuat dengan penuh cinta. Ini adalah jenis sarapan yang mengubah pagi biasa menjadi istimewa.
Jika Anda menyukai resep ini, pastikan untuk memeriksa resep sarapan favorit saya lainnya seperti burrito sarapan, sarapan telur dan kentang, dipanggang frittata sayuran, roti pisang, dan buatan sendiri roti sourdough.
Dan jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram, Pinterest, dan Facebook untuk lebih banyak resep, kiat, dan inspirasi dapur.







